Meski menawarkan imbal hasil investasi (return) dan likuiditas yang baik, banyak orang masih enggan berinvestasi reksadana. Alasan mereka umumnya menyangkut lama pencairan dana.
Memang, pencairan unit memerlukan waktu minimal T+2 (huruf T merujuk pada hari transaksi dimulai) untuk jenis reksa dana pasar uang, T+3 untuk reksa dana campuran, dan T+7 untuk reksa dana saham.
Cepat atau lamanya pencairan dana bergantung pada alokasi aset produk reksa dana. Pencairan produk reksa dana saham atau campuran tentu perlu waktu lebih lama mengingat manajer investasi harus menjual saham (yang punya aturan T+2), surat utang, dan deposito sesuai kepemilikan nasabah.
Bagi sebagian orang, pencairan dana yang memakan waktu hingga berhari-hari itu amat “mengerikan.” Mereka yang punya uang terbatas (seperti saya) tapi ingin berinvestasi reksa dana takut uangnya gak bisa segera digunakan pada waktu genting.
Tapi, gimana kalau ternyata ada marketplace reksa dana yang menawarkan fitur pencairan reksa dana instan? Itulah yang ditawarkan Tokopedia ReksaDana.
Tokopedia berduet dengan Bareksa.
Saya baru tahu ternyata Tokopedia telah menyediakan layanan investasi reksa dana sejak 2018. Ke mana aja saya selama ini.
Platform e-commerce yang disebut-sebut memiliki valuasi terbesar di Indonesia itu bekerjasama dengan Bareksa, agen penjual reksa dana (APERD) yang terdaftar di OJK sejak 2016.
Tokopedia menawarkan dua produk reksadana: Syailendra Dana Kas dari Syailendra Capital dan Mandiri Pasar Uang Syariah Ekstra kelolaan Mandiri Investasi.
Kedua produk reksa dana menetapkan minimum pembelian dan penjualan sebesar Rp 10.000.
Pendaftaran online, modal e-KTP.
Kamu bisa menyelesaikan pendaftaran hanya dalam beberapa langkah. Seluruh tahapan pendaftaran dilakukan secara online.
Pertama, buka menu Tokopedia Reksa Dana. Kamu bisa mengetik “reksa dana” pada kotak pencarian aplikasi atau website Tokopedia.
Kedua, ketuk Daftar Sekarang lalu isi seluruh form. Ini gak banyak kok dan dapat selesai dalam lima menitan. Yang kamu perlu siapkan hanya foto e-KTP.
Ketiga, bubuhkan tanda tangan. Jika kamu mendaftar melalui website Tokopedia, kamu akan dikirimi link formulir tanda tangan lewat SMS ke nomor HP terdaftar. Pembubuhan tanda tangan memerlukan HP yang mendukung fitur layar sentuh.
Biar gak ribet, mending kamu mendaftar lewat ponsel pintar dari awal. Jadi gak perlu pindah-pindah perangkat.
Keempat, setelah tahap ketiga selesai, Tokopedia akan mengirim formulir pembukaan akun reksadana kepada Bareksa.
Pihak Bareksa akan memverifikasi data dan dokumen terlampir dalam 2×24 jam hari kerja.
Jika disetujui oleh Bareksa, kamu akan menerima email berisi notifikasi dari Tokopedia. Setelah itu, kamu dapat mulai bertransaksi di Tokopedia Reksa Dana.
Baca juga: Review Ajaib: Data Saham Delay 15 Menit, Layak Coba?
Tampilan Tokped Reksa Dana terlalu simpel.
Bagi saya, aplikasi Bibit telah menjadi benchmark dalam mengukur tampilan aplikasi investasi reksa dana yang simpel dan easy to follow bagi pemula.
Penilaian itu bertahan cukup lama hingga saya melihat Tokopedia Reksa Dana yang tampilannya lebih simpel, bahkan terlalu simpel.
Saat kamu membuka Tokopedia Reksa Dana, baik melalui website maupun aplikasi mobile, kamu hanya akan menemukan lima elemen:
- Total investasi dan keuntungan.
- Dana Impian (fitur nabung reksa dana dengan target tertentu).
- Tombol Beli Reksa Dana dan Jual Reksa Dana.
- Produk reksa dana.
- Tawaran berlangganan reksa dana atau investasi rutin.
Jika kamu mengetuk nama produk dan berharap menemukan grafik ini-itu untuk membantu analisis, kamu bakal kecewa. Sebab itu semua gak ada.
Tokopedia hanya akan menyuguhi grafik NAB dalam 3 bulan, 6 bulan, dan 1 tahun; serta return per tahun. Itu saja.
Saya sampai ubek-ubek nyari info besaran asset under management (AUM), gak ada, dan baru ketemu setelah mengunduh Fund Factsheet.
Simplifikasi ini tentu saja bisa kita mengerti: pengguna Tokopedia berasal dari beragam demografi yang perlu diakomodir dengan tampilan to the point dan gak terlalu teknis.
Dengan pendekatan demikian, kita seakan diajak membayangkan bahwa investasi reksa dana hanya memerlukan dua tindakan, yaitu jual dan beli.
Meski bisa dimaklumi, jelas ini penyederhanaan yang berlebih.
Baca juga: Review 5 Bank Digital Indonesia, Mana yang Terbaik?
Banyak metode pembayaran. Bahkan bisa setor tunai lewat gerai minimarket.
Pembayaran dapat menggunakan hampir seluruh metode yang ada di Tokopedia, seperti virtual account, manual transfer, dan pembayaran instan (KlikBCA, OCTO Click, Jenius Pay, dll).
Kamu bahkan bisa membayar secara tunai melalui gerai Indomaret, Alfamart, Circle K, atau Kantor Pos.
Tokopedia hanya tidak mengizinkan pembayaran dengan metode debit instan, kartu kredit, dan cicilan. Metode pembayaran yang demikian beragam jelas gak dimiliki marketplace reksa dana lain.
Untuk kemudahan lebih jauh, Tokopedia Reksa Dana juga mendukung metode pembayaran OVO, LinkAja, dan LinkAja Syariah.
Ada fitur instant buy dan instant redemption.
Inilah “mutiara” dari layanan Tokopedia Reksa Dana. Dengan fitur ini, kamu bisa membeli dan menjual unit reksa dana secara real-time, instan; termasuk menjual reksa dana yang masih berstatus “dalam proses.”
Tidak perlu menunggu T+2 seperti umumnya pembelian reksa dana di platform lain (dengan pengecualian Bukareksa).
Kamu bisa mencairkan dana investasi secara instan di hari yang sama (T+0), bahkan dalam hitungan menit.
Hasil penjualan akan masuk ke Saldo Tokopedia dan dapat segera kamu cairkan ke rekening pribadi atau kamu pakai bertransaksi di Tokopedia.
Baca juga: Review Neu: Aplikasi Transfer Antarbank yang Didukung SAFECASH
Hasil penjualan masuk ke Saldo Tokopedia, bukan rekening pribadi.
Jika di marketplace lain hasil penjualan akan masuk ke rekening nasabah; di Tokopedia, hasil penjualan masuk ke Saldo Tokopedia.
Dengan cara ini, Tokopedia telah meminimalisir biaya transfer yang biasa timbul akibat perbedaan bank nasabah dengan bank penampung reksadana.
Agar kamu terbayang gimana fitur pencairan dana di Tokopedia akan membantumu, ingat kembali alur “perpindahan” uang dari nasabah menuju bank kustodian.
Alurnya begini: Rekening sumber dana nasabah > bank penampung > bank kustodian reksa dana.
Jika bank nasabah dan bank penampung reksa dana berbeda, nasabah bakal kena fee transfer sebesar Rp 6.500.
Jumlah segitu akan terasa memberatkan jika nominal investasi kita kecil. Bayangin investasi Rp 50.000 kena fee Rp 6.500? Nyesek, gak?
Oke, doi keren. Tapi, berapa biaya jual-beli reksa dana di Tokopedia?
Tokopedia dan Bareksa membebaskan biaya pembelian dan penjualan reksadana, alias Rp 0, baik untuk produk Syailendra Dana Kas maupun Mandiri Pasar Uang Syariah Ekstra.
Cara beli reksa dana di Tokopedia.
Ikuti langkah-langkah berikut untuk melakukan pembelian reksa dana.
- Ketuk tombol Beli Reksa Dana.
- Pilih produk. Ada dua pilihan: Syailendra Dana Kas dan Mandiri Pasar Uang Syariah Ekstra.
- Masukkan nominal pembelian dan kode promo atau kupon (jika ada).
- Pilih metode pembayaran. Masukkan PIN transaksi jika diminta.
- Selamat! Pembelian reksa dana kalian sudah berhasil. Kalian akan menerima email konfirmasi.
Baca juga: Beli Reksa Dana dengan OVO Points di Bareksa
Penghakiman final: Kalo saya sih yes!
Meski terlalu simpel, saya tetap acungi jempol pendekatan “merangkul semua” yang mereka terapkan.
Komplain saya cuma satu: paling gak isiin informasi AUM lah. Itu berguna buat “ngukur” tingkat kepercayaan investor pada produk reksa dana. Makin gede, makin dipercaya.
Selebihnya, aku padamu lah. Saya bahkan mulai berpikir untuk menginvestasikan seluruh dana siaga pada Syailendra Dana Kas. Kemarin, saya sudah mulai dengan sisa saldo OVO sebesar Rp 137.500.
Kelebihan Tokopedia Reksa Dana
- Pendaftaran mudah dan cepat
- Tampilan aplikasi simpel
- Minimum investasi yang ringan mulai Rp 10.000
- Fitur pembelian dan pencarian instan
- Dana dicairkan ke Saldo Tokopedia, meminimalisir biaya transfer
- Bebas biaya jual-beli reksa dana
- Banyak pilihan metode pembayaran
Kekurangan Tokopedia Reksa Dana
- Produk reksa dana dikit banget. Tambahin dong!
- Simpel itu bagus, tapi ini terlalu.
Fitur: 9/10
Pendaftaran: 10/10
Tampilan aplikasi: 7/10
Artikel terbit pertama pada 4 November 2020 dan terakhir diperbarui pada 14 Juli 2021.