Mana emoji yang tepat untuk mewakili penilaian saya atas layanan Senyumku by Amar Bank? Apakah 😊, 😐, 🤔, 😔, ☹, 😥, 🤓, atau malah 🐧?
Spoiler alert! Jawabannya adalah ☹️
👍 Fitur unggulan: Bunga sub-rekening tinggi, bebas bea admin bulanan dan transfer SKN, dan fitur pencatatan keuangan.
👎 Kelemahan: Kartu debit, QRIS, personalisasi akun, deposito, dan PPOB.
❤️ Cocok untuk: Orang yang memerlukan rekening tabungan dengan bunga tinggi.
Lompat ke bagian: Rekening Senyumku 😊 — Aplikasi 📱 — Keamanan 🚨 — Biaya 💲 — Pembukaan Rekening 🤳 — Penghakiman ⚖️
Sekilas Senyumku by Amar Bank 👋
Senyumku: adalah produk tabungan digital besutan Amar Bank yang diluncurkan pada 17 Agustus 2020. Senyumku menawarkan beberapa fitur andalan seperti sub-rekening Celengan, Catatan Keuangan, dan Penempatan Dana melalui Kartu Debit.
Senyumku mengusung konsep mobile-only dimana nasabah dapat mengoperasikan seluruh layanan melalui aplikasi. Sayangnya, saat ini Senyumku hanya tersedia bagi pengguna Android melalui Google Play Store.
Amar Bank: Didirikan pada 1991 di Surabaya dengan nama Anglomas International Bank, pada 2014 bank berganti nama menjadi Bank Amar Indonesia atau yang lebih dikenal sebagai Amar Bank.
Pada Juni 2019, Amar Bank resmi menyandang predikat BUKU II dengan modal inti lebih dari Rp 1 triliun setelah mendapat setoran modal Rp 500 miliar. Awal Januari 2020, Amar Bank melantai di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham “AMAR”.
Per Juli 2021, 70% saham Amar Bank dipegang publik, sementara 30% dimiliki Tolaram Group — holding company yang bermarkas di Singapura. Tolaram Group mengakuisisi Amar Bank pada 2014.
Pada 2014, Amar Bank meluncurkan fintech pinjaman online bernama “Tunaiku.” Per 31 Juli 2021, di Play Store saja aplikasi Tunaiku sudah diunduh lebih dari 5 juta kali.
Tabungan online Senyumku 😊
Sebagai produk tabungan digital yang digadang-gadang “ready to help your financial needs,” Senyumku dibekali dua fitur unggulan, yakni Celengan dan Catatan Keuangan Harian.
🐷 Celengan: merupakan sub-rekening yang menawarkan suku bunga 5,5% per tahun — jauh di atas rata-rata bunga tabungan bank di Indonesia.
Seperti namanya, fitur ini berfungsi selayaknya celengan tempat orang zaman dulu menabung (keinget pernah nabung di celengan buat beli Tamiya). Dengan Celengan nasabah bisa:
- Menentukan target dana dan target waktu Celengan dan mengubahnya seiring perjalanan menabung.
- Mengaktifkan opsi Nabung Otomatis (auto debit) untuk memindahkan dana secara otomatis setiap bulan dari rekening utama ke Celengan.
- Mengkostumasi nama dan memilih ikon Celengan. Saat ini ada sembilan ikon sesuai tujuan menabung: Celengan untuk Liburan, Menikah, Haji, Rumah, Gadget, Kendaraan, Tabungan, Pendidikan, dan Dana Darurat.
📝 Catatan Keuangan: Senyumku menyediakan fitur pencatatan manual dan otomatis. Untuk pencatatan otomatis, data akan diambil dari notifikasi transaksi e-wallet seperti OVO, DANA, GoPay, ShopeePay, LinkAja, dan lainnya. Aplikasi akan meminta izin akses notifikasi.
Sementara untuk pencatatan transaksi perbankan secara otomatis, nasabah bisa memilih opsi Bank Fletching. Data akan diambil dengan melakukan mirroring mutasi yang sifatnya transaksional. Perlu dicatat, aplikasi Senyumku sama sekali tidak bisa melakukan perintah transaksi apapun (misal, transfer dana) terhadap rekening bank yang dikaitkan dengan fitur Bank Fletching.
Selain itu, Senyumku juga dilengkapi kemampuan mencatat transaksi sesuai kategori yang ditentukan. Sayangnya, nasabah gak bisa melakukan perubahan kategori pasca-transaksi seperti halnya Bank Jago atau Jenius.
Namun ada kesan glorifikasi dalam promosi fitur catatan keuangan Senyumku. Di situs web-nya, Amar Bank mengklaim aplikasi Senyumku telah “dibekali dengan sistem AI” yang mampu “melakukan analisa otomatis terhadap pengeluaran dan memberikan rekomendasi-rekomendasi cerdas seputar pengelolaan keuangan.”
Klaim yang terdengar sangat Fo Poin O (4.0). Sayangnya, saya sendiri belum pernah sekalipun memperoleh “rekomendasi cerdas” tersebut. Entah nasabah lain.
Lebih-lebih gak ada penjelasan mengenai definisi “rekomendasi cerdas” yang mereka maksud dan gimana wujudnya: apakah auto-rebalancing anggaran, pembatasan atau alert saat transaksi melampaui anggaran, saran finansial, atau lainnya?
Yang jelas, Senyumku saat ini sudah bisa melakukan pengkategorian transaksi masuk-keluar dan pencatatan otomatis yang bekerja dengan membaca notifikasi transaksi e-wallet.
Aplikasi 📱
Tersedia di Play Store sejak Agustus 2020, Amar Bank menjuluki Senyumku sebagai aplikasi “Bank Digital & Aplikasi Catatan Keuangan.” Pengguna bisa memilih untuk menggunakan layanan “bank digital” dengan membuka rekening Senyumku atau memilih opsi Aplikasi Catatan Keuangan saja.
Sebagai informasi, sebelumnya Amar Bank pernah merilis aplikasi catatan keuangan bernama Senyumku Lite yang kini sudah tidak tersedia lagi di Play Store. Inilah yang mereka integrasikan ke aplikasi Senyumku.
Untuk saat ini aplikasi Senyumku hanya tersedia untuk perangkat Android. Belum ada informasi kapan versi iOS akan tersedia.
💬 Pendapat pengguna
Per 1 Agustus 2021, Senyumku telah diunduh sebanyak 10 ribu kali di Google Play Store dan mendapat rating 4,7 dari 5 bintang.
Pengguna yang puas cenderung memuji suku bunga tinggi dan ketentuan bebas biaya transfer. Sementara beberapa pengguna lain merasa terbantu dengan fitur pencatatan pengeluaran dan pemasukan otomatis.
Komplain terbanyak terkait dengan kendala login. Pengguna kerap mengalami gagal kirim OTP via SMS yang membuat mereka gak bisa mengakses akun.
✔️ Kelebihan
Selain suku bunga yang tinggi, gak banyak kelebihan mayor yang perlu dicuap-cuap. Namun jika kita melihat aspek yang lebih renik atau mungil, ada dua kelebihan yang mengemuka.
Ukuran aplikasi kecil: Ukuran ter-install hanya 76MB. Sebagai pembanding, ukuran aplikasi SeaBank yang punya fitur sepantaran mencapai 168MB.
Kinerja Senyumku cukup baik. Selama dua bulan menjadi nasabah, hampir tidak sekali pun aplikasi mengalami kendala. Aplikasi hanya sempat sekali melambat saat saya mengakses menu Mutasi.
Alarm pengingat catatan keuangan: Pengelolaan keuangan pribadi terkait erat dengan disiplin pencatatan. Dari mana uang datang? Ke mana ia pergi? Sialnya, kita sering lupa mencatat. Nah, fitur alarm pencatatan Senyumku bisa bantu kalian yang merasa perlu “didisiplinkan.”
❌ Kekurangan
Saya yakin kalian gak bakal terkejut: “Senyumku” cukup sering bikin saya cemberut. Meski beberapa kelemahan terasa minor dan termaafkan, namun ada satu aspek yang terasa sangat “mengganggu,” yakni redirect Senyumku ke Tunaiku.
Login: Ini lebih ke soal user experience. Senyumku tidak menyediakan metode login lain dan hanya bergantung pada otentikasi password. Ini kurang praktis. Lebih-lebih, setiap kali hendak masuk ke akunnya pengguna tidak diarahkan langsung ke layar login, tapi justru dihadapkan pada introduction screen seperti awal pendaftaran.
Coba bandingkan dengan alur login CommBank Mobile. Meski sama-sama hanya menyediakan otentikasi password, CommBank lebih tidak bertele-tele. Aplikasinya langsung menyambut nasabah dengan layar login.
Update: Menjelang akhir Agustus 2021 aplikasi Senyumku telah mendukung login dengan fingerprint. Nasabah bisa mengaktifkan fitur ini melalui menu pengaturan.
Mutasi minim informasi: Mutasi hanya menampilkan nominal, waktu, dan keterangan masuk/keluar tanpa nama penerima atau pengirim dana. Bayangkan tiga bulan kemudian kalian mengecek mutasi dan bertanya-tanya sendiri, “Siapa yang kirim duit ni?”
Redirect ke domain Tunaiku: Senyumku memang “bersaudara” dengan penyedia pinjaman online Tunaiku. Keduanya adalah produk Amar Bank. Bahkan, keduanya berbagi prosedur onboarding yang sama. Misalnya, ketika pendaftaran akun Senyumku, aplikasi justru mengalihkan pendaftar ke halaman autentikasi dengan domain Tunaiku.
Redirect seperti ini bisa bikin calon nasabah bingung, terutama ketika mereka gak tahu hubungan Tunaiku dan Amar Bank. Akan lebih elok jika Amar Bank memberitahu calon nasabah di awal.
Keamanan 🚨
Keamanan login dan transaksi: Nasabah akan diminta menginput email, password dan OTP yang dikirim via SMS untuk login pertama. Untuk login selanjutnya nasabah hanya perlu menginput password.
Tidak ada metode login alternatif seperti fingerprint atau scan wajah. Sementara untuk autentikasi transaksi (misal, transfer dana), Senyumku mengandalkan enam digit PIN.
Sayangnya, Senyumku gak menyediakan opsi pengaturan limit transfer. Seperti kita tahu, keamanan transaksi bukan cuma soal otentikasi melainkan juga batasannya.
Notifikasi instan: Senyumku belum mendukung fitur push notification untuk membantu nasabah memantau transaksi di rekening secara real time. Senyumku juga gak mengirim notifikasi untuk transfer masuk. Notifikasi hanya akan dikirim via email untuk transfer ke luar.
Biaya Layanan 💲
Apa yang pertama kamu gunakan untuk mengukur kualitas sebuah layanan perbankan? Kalo saya sih ketentuan mengenai biaya layanan.
- Transparansi struktur biaya. Ketentuannya jelas, gak? Mudah dimengerti, gak? Bagaimana mereka mempromosikannya?
- Dan tentu saja seberapa mudah informasinya bisa saya akses.
Update: Senyumku telah menambahkan laman Bunga, Biaya, & Limit di bagian Pusat Bantuan situs resminya.
Sayangnya, Senyumku (dan Amar Bank) kurang dalam hal tersebut (terutama yang kedua). Saya gak menemukan halaman biaya layanan baik di situs web Senyumku maupun Amar Bank. Masalah biaya juga tidak disinggung dalam bagian Support dan FAQ Senyumku.
Saya sempat menanyai customer service via fitur live chat mengenai masalah ini. Jawaban CS (saya salin tanpa perubahan):
- Cek saldo via aplikasi senyumku > Rp 0*
- Transfer antar rekening Amar Bank > Rp 0*
- Transfer antar rekening Amar Bank dan Bank lain > Rp 6500* biaya dapat berubah sewaktu-waktu
- Cek mutasi rekening > Rp 0*
- Pembukaan rekening (admin fee) Rp 0*
- Penutupan rekening (admin fee) Rp 0*
Sekarang, perhatikan poin nomor 2 dan 3 dari penjelasan CS. Kurang jelas? Poin 3 itu maksudnya “transfer ke bank lain.”
Saya juga sempat menanyakan maksud dari tanda “*” (asterisk) dari penjelasan CS. Dia menjawab, “untuk informasi * tidak ada syarat dan ketentuannya.”
WHAT? Tumbenan saya lihat penggunaan tanda asterisk sedemikian di luar “konvensi” umum. Di mana-mana, tanda asterisk menunjukkan adanya syarat atau ketentuan lain yang mesti dipenuhi. Ini malah sebaliknya. Ini namanya secara sadar “mengundang pertanyaan.”
Setelah menghadapi kebingungan yang seolah tiada ujung, CS akhirnya menyarankan saya untuk membaca Syarat dan Ketentuan (S&K) layanan.
Sayangnya, di laman S&K pun ketentuan biaya rekening Senyumku gak saya temukan. Yang ada hanya ketentuan biaya layanan Deposito Senyumku (layanan yang untuk sementara belum tersedia di aplikasi Senyumku).
Saya berharap mereka bergegas membenahi masalah tersebut. Atau jika ada pembaca yang menemukan atau mengetahui halaman ketentuan biaya yang bisa saya rujuk, tolong kabari melalui kolom komentar, ya. Biar bisa saya perbarui.
Untuk sementara, informasi Biaya terpaksa saya isi dengan “pengalaman pribadi” selama dua bulan menjadi nasabah Senyumku.
Biaya pengelolaan rekening: Nasabah bisa menikmati layanan Senyumku tanpa biaya admin bulanan, tanpa ketentuan saldo mengendap alias bisa dinolkan, tanpa minimal setoran awal, dan bebas biaya pembukaan rekening.
Biaya transfer: Senyumku mengklaim menyediakan layanan transfer “gratis secara online antar bank sepuasnya dan tidak dikenakan biaya apapun” baik dalam deskripsi About this app di Play Store maupun situs web-nya.
Yang tidak mereka sebutkan dalam medium promosinya tersebut adalah ketentuan gratis biaya transfer hanya berlaku untuk metode SKN.
Perlu diketahui, proses transfer SKN tidak real time dan bisa makan waktu hingga 2 hari. Transfer SKN juga hanya bisa diproses di hari kerja Senin – Jumat pukul 08.00 – 14.00 WIB.
Memang, sejak Juli 2021 Senyumku sudah mendukung metode Transfer Online. Hanya saja dengan biaya Rp6.500 setiap kali transfer.
Suku bunga: Ini keunggulan Senyumku. Mereka menawarkan suku bunga 5,5% untuk sub-rekening Celengan. Jauh lebih tinggi dari rata-rata suku bunga tabungan reguler.
Namun nasabah mesti aware bahwa suku bunga Celengan Senyumku sudah melewati Tingkat Bunga Penjaminan LPS sebesar 4% untuk periode 29 May 2021 – 29 Sep 2021. Artinya, simpanan di Celengan tidak dijamin oleh LPS.
Bank Amar Indonesia sendiri merupakan Bank Peserta Penjaminan LPS dengan Nomor Kepesertaan 10300001.
Pembukaan rekening 🤳
Persyaratan: Pastikan dua hal sebelum mendaftar. Pertama, usiamu sudah 17 tahun dan punya e-KTP. Kedua, Warga Negara Indonesia.
Setelah itu unduh aplikasi Senyumku di Play Store. Pastikan koneksi internet kalian lancar saat mendaftar.
Pengalaman pembukaan rekening: Proses verifikasi pendaftaran selesai dalam 15 menit. Total perlu waktu 25 menit sejak pengisian formulir pendaftaran hingga verifikasi selesai. Cukup cepat, meski belum bisa mengalahkan Bank Jago yang selesai dalam 10 menitan (bahkan dengan verifikasi video call!).
Proses pendaftaran juga sangat mudah. Calon nasabah hanya perlu mengisi formulir (berisi kolom data pribadi, pendapatan, dan tujuan pembukaan rekening), memverifikasi email, lalu memotret e-KTP dan selfie memegang e-KTP. Itu saja.
Tidak ada proses verifikasi video call untuk membuka rekening Senyumku.
Belakangan saya mulai cukup was-was dengan terlalu mudahnya membuka rekening bank. Lomba akuisisi nasabah membuat beberapa aspek dikorbankan. Sialnya, yang kerap pertama dikorbankan demi kemudahan pendaftaran adalah proses customer due diligence yang layak.
Untuk hal ini, kita mesti mengapresiasi Digibank yang konsisten dengan metode verifikasi biometrik untuk memastikan liveness calon nasabah — meski ada kekurangannya juga, yakni jangkauan agen dan ketersediaan booth yang terbatas.
Penghakiman ⚖️
Sebetulnya, penilaian akhir saya sudah tertuang di bagian Biaya Layanan. Transparansi: absen. Kemudahan mendapat informasi terkait biaya transaksi: absen. Bahkan ketika nasabah mengonfirmasi pada CS, situasi tidak jadi lebih jelas.
Di beberapa aspek, terutama yang “mikroskopis,” Senyumku memang berhasil membuat saya tersenyum. Sayangnya, saat saya kumpulkan kekurangan-kekurangannya, lengkung senyum saya berbalik arah dan berujung cemberut.
Senyumku by Amar Bank ☹️