Bank SeaBank Indonesia (dahulu Bank Kesejahteraan Ekonomi atau BKE) adalah bank digital yang menawarkan layanan secara online melalui aplikasi SeaBank.
Perintilan
Apakah SeaBank Aman? Legalitas, LPS, Permodalan, dll.
Saat orang mengajukan pertanyaan “apakah suatu bank aman digunakan”, umumnya mereka akan mendapat jawaban seputar aspek legalitas. Persoalannya, jika dinilai dari aspek legalitas semata, suatu bank bisa dipastikan “aman”; mengingat ada aturan perundangan yang mengikat sebelum suatu bank dapat beroperasi di Indonesia.
Padahal, sebetulnya ada banyak aspek “keamanan” lain yang perlu digali seperti penjaminan LPS (bukan kepesertaan bank, sebab itu wajib, namun eligible tidaknya suatu produk simpanan mendapat penjaminan), permodalan (salah satu corong menilai ketahanan bank terhadap krisis), dan prosedur keamanan pada aplikasi mobile dan kanal layanan lain.
Lantas, apakah SeaBank aman?
Pintasan: 1. Sekilas SeaBank 2. Legalitas 3. Penjaminan LPS 4. Permodalan 5. Keamanan Aplikasi SeaBank 6. Simpulan
π‘ Ringkasan: Seluruh bank di Indonesia memang diwajibkan ikut dalam program penjaminan LPS, namun bukan berarti seluruh simpanan berhak atas penjaminan. Terdapat syarat-syarat yang mesti terpenuhi, salah satunya adalah suku bunga bank tidak boleh melebihi Tingkat Bunga Penjaminan LPS. Dalam hal ini, terdapat 1 (satu) produk simpanan SeaBank yang tidak memenuhi syarat. Simak penjelasan lengkapnya di bagian Kepesertaan dan Penjaminan LPS.
Sekilas Bank SeaBank Indonesia
Bank SeaBank Indonesia (sebelumnya Bank Kesejahteraan Ekonomi atau BKE) adalah bank digital yang berdiri di Jakarta pada 1991.
Pada 2021, perusahaan konglomerat teknologi asal Singapura, Sea Limited, yang juga induk Shopee menjadi pemegang saham mayoritas di Bank BKE. Akuisisi ini dilakukan melalui Turbo Cash, anak usaha Sea Limited yang berbasis di Hong Kong.
Pada 10 Februari 2021, nama Bank BKE yang disandang sejak 2015 resmi berganti menjadi Bank Seabank Indonesia atau lebih kita kenal sebagai SeaBank.
Legalitas
Aspek ini penting untuk melihat kepatuhan hukum bank terhadap peraturan perundangan dan regulasi lain yang mengikatnya.
Bank SeaBank Indonesia (dahulu Bank BKE) tercatat berdiri pada 1991 dengan akta pendirian yang telah disahkan oleh Menkumham dengan Surat Keputusan No. C2-7107 HT.01.01.Th91 tertanggal 27 November 1991.
Perubahan nama dari PT Bank Kesejahteraan Ekonomi menjadi PT Bank Seabank Indonesia juga telah disahkan melalui SK Kemenkumham nomor AHU-0002728.AH.01.02. pada tahun 2021.
SeaBank telah terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan merupakan peserta Penjaminan LPS.
Penjaminan LPS
Aspek ini berguna untuk melihat keamanan simpanan nasabah dalam hal terjadi kasus pencabutan izin usaha pada bank gagal.
Bank Seabank Indonesia terdaftar sebagai Bank Umum peserta penjaminan LPS dengan Nomor Kepesertaan 10300024. Dengan demikian, nasabah SeaBank yang memenuhi syarat berhak atas penjaminan simpanan apabila terjadi kasus bank gagal (likuidasi bank).
Namun perlu dicatat, terdapat 3 (tiga) syarat penjaminan LPS yang perlu diperhatikan:
- Tercatat pada pembukuan bank. Data diri dan daftar simpanan nasabah tercatat dalam pembukuan bank.
- Tingkat bunga yang diterima tidak melebihi tingkat bunga penjaminan LPS. Lihat Tingkat Bunga Penjaminan di sini.
- Tidak melakukan tindakan yang merugikan bank. Misal, jika kamu memiliki kredit macet di bank tersebut.
Yang juga kadang luput adalah terdapat batas besaran simpanan yang dijamin LPS. Sejak 2008, saldo yang dijamin untuk setiap nasabah pada satu bank paling banyak sebesar Rp2 milyar.
Sekarang, perhatikan poin kedua syarat penjaminan yang menyebut suku bunga bank tak boleh melebihi “tingkat bunga penjaminan LPS”. Per 1 Oktober 2023 – 31 Januari 2024, Tingkat Bunga Penjaminan LPS untuk Bank Umum adalah 4.25%.
Dengan demikian, terdapat satu produk simpanan SeaBank yang tidak memenuhi syarat penjaminan, yaitu produk deposito yang memiliki suku bunga 5% – 6% (tenor 1 – 6 bulan). Sementara produk Tabungan SeaBank (rekening utama) telah memenuhi syarat dengan suku bunga 3,75%.
Permodalan
Aspek ini merujuk pada POJK tentang Konsolidasi Bank Umum yang melihat “penguatan modal” sebagai upaya “menghadapi dinamika perekonomian”. Modal inti berguna untuk memastikan bank dapat menyerap kerugian tanpa mengancam stabilitas operasional bank.
Bank SeaBank Indonesia telah memenuhi syarat modal inti minimum sebesar Rp3 triliun sebagai Bank Umum, merujuk pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 12/POJK.03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum.
Per Juni 2023, modal inti (Tier 1) Bank SeaBank Indonesia tercatat sebesar Rp5,2 triliun.
Keamanan Aplikasi SeaBank
Aspek ini melihat langkah-langkah keamanan yang diterapkan bank pada aplikasi mobile yang menjadi kanal delivery layanan perbankannya.
SeaBank menawarkan layanan perbankan secara online melalui aplikasi mobile banking. Sejak 2021 aplikasi SeaBank telah terdaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) dengan Nomor Tanda Daftar 001052.01/DJAI.PSE/06/2021.
Keamanan login dan transaksi: SeaBank mengotorisasi login dengan password dan OTP via SMS (khusus untuk login pertama). Untuk login selanjutnya nasabah bisa mengaktifkan metode Touch ID sehingga lebih cepat.
Sementara untuk transaksi in app (transfer, dll), nasabah diwajibkan menginput enam digit PIN. Sebagai tambahan lapis keamanan, kamu bisa mengatur Batas Transfer hingga maksimum Rp 100 juta melalui menu Pengaturan Pembayaran.
Untuk transaksi dengan nominal tertentu, aplikasi SeaBank juga bakal meminta verifikasi wajah melalui kamera depan ponsel nasabah. Fitur keamanan yang penting, meski agak awkward ketika harus dilakukan di tempat yang ramai.
Notifikasi instan: SeaBank sudah mendukung fitur notifikasi instan. Itu artinya, kamu akan menerima pemberitahuan transaksi secara real time baik untuk transaksi masuk ataupun keluar. Notifikasi akan muncul di notification bar HP kalian.
Aplikasi SeaBank sudah dilengkapi pengaturan notifikasi yang memungkinkan nasabah untuk menghidupkan dan mematikan Notifikasi Marketing. Kamu juga bisa memilih melalui kanal apa notifikasi dikirimkan. Ada tiga opsi: SMS, Email, dan Aplikasi.
Ganti perangkat: Ini penting. Aplikasi SeaBank akan meminta verifikasi wajah setiap kali nasabah login melalui perangkat (device) baru. Dengan begini, nasabah bisa meminimalisir potensi login jahat atau tak diinginkan. Misal, ketika ponsel nasabah hilang.
π‘ Info: Baca review lengkap aplikasi SeaBank di sini.
Epilog: Apakah SeaBank aman?
Legalitas | Penjaminan LPS | Permodalan | Aplikasi | |
---|---|---|---|---|
SeaBank | β | π‘ | β | β |
Lampu kuning untuk aspek Penjaminan LPS. Nasabah perlu memperhatikan besaran bunga yang diterima pada produk deposito SeaBank. Bunga sebesar 5% – 6% melampaui Tingkat Bunga Penjaminan LPS sehingga simpanan di produk ini tidak layak menerima penjaminan dalam hal terjadi kasus bank gagal. Untungnya, produk Tabungan SeaBank dengan bunga 3,75% sudah memenuhi syarat LPS.
Lampu hijau alias aman untuk ketiga aspek lainnya.
Secara keseluruhan, nasabah dapat menikmati layanan simpanan SeaBank dengan aman β terutama pada produk Tabungan SeaBank. Lampu hijau.
Tambahan: Modus penipuan mengatasnamakan SeaBank
Berikut beberapa modus penipuan mengatasnamakan SeaBank:
1. Cashback promo: Modusnya, para penipu meminta korban untuk mentransfer sejumlah uang dengan iming-iming akan mentransfer kembali dana tersebut berikut dengan cashback-nya. Ini kerap dilakukan melalui media sosial atau chat. Namun, kenyataannya uang yang sudah ditransfer tersebut tidak akan dikembalikan.
2. Sign-up dan referral bonus: Modusnya, penipu menyebarkan kode referral secara acak (spamming) ke berbagai kanal dan menjanjikan beragam hadiah (yang sebetulnya fiktif atau dilebih-lebihkan dari ketentuan aslinya) jika menggunakan kode referral miliknya. Misalnya, dalam ketentuan resmi SeaBank pengguna kode referral hanya akan mendapat benefit bonus Rp10.000; namun oleh para penipu benefit tersebut dilebih-lebihkan hingga Rp100.000 untuk menggoda calon nasabah.
Catatan: SeaBank memang secara resmi menawarkan program referral. Baik kode referral dan benefitnya bisa dilihat di aplikasi SeaBank dan halaman resminya. Sementara untuk program promosi lainnya bisa dilihat di halaman Promo SeaBank.
Modus lainnya adalah menawarkan lowongan pekerjaan dengan syarat membuka rekening SeaBank menggunakan kode referral miliknya. Tentu saja, lowongan pekerjaan tersebut palsu sehingga korban yang tergoda tidak akan pernah mendapatkan lowongan pekerjaan yang dijanjikan.
Apakah Bank Neo Commerce Aman? Legalitas, LPS, Permodalan, dll.
Bank Neo Commerce (BNC) adalah bank digital yang telah terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dari segi legalitas, BNC sih aman-aman saja. Meski demikian, nasabah dan calon nasabah perlu melihat aspek-aspek “keamanan” lain seperti penjaminan LPS (ini yang kerap luput), permodalan, dan prosedur keamanan yang diterapkan dalam aplikasi mobile-nya.
Lantas, apakah Bank Neo Commerce aman?
Pintasan
Sekilas Bank Neo Commerce
Legalitas
Kepesertaan dan Penjaminan LPS
Permodalan
Keamanan Aplikasi Neobank (neo+)
π‘ Ringkasan: Kepesertaan bank dalam program penjaminan LPS tidak serta merta berarti simpanan nasabah berhak atas penjaminan. Terdapat syarat-syarat yang mesti dipenuhi, salah satunya suku bunga bank tidak boleh melebihi Tingkat Bunga Penjaminan LPS. Dalam hal ini, terdapat 3 (tiga) produk simpanan BNC yang tidak memenuhi syarat. Simak penjelasan lengkapnya di bagian Kepesertaan dan Penjaminan LPS.
Sekilas Bank Neo Commerce
Bank Neo Commerce (BNC) berdiri pada 1989 dengan nama Bank Yudha Bhakti. Pada 2015, bank menjadi perusahaan terbuka dengan mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia dengan kode BBYB.
Pada tahun 2019, BBYB kedatangan investor baru yakni Akulaku, perusahaan teknologi finansial yang dibekingi Ant Group. Tahun berikutnya perusahaan berganti nama menjadi Bank Neo Commerce.
Pada 8 Oktober 2021, RUPSLB Bank Neo Commerce mengesahkan Akulaku menjadi pemegang saham pengendali setelah menggenggam 24,98% saham perusahaan. Di bawah kendali Akulaku, BBYB diarahkan menjadi bank digital.
Legalitas
Aspek ini penting untuk melihat kepatuhan hukum bank terhadap peraturan perundangan dan regulasi lain yang mengikatnya.
Bank Neo Commerce (BNC) tercatat berdiri pada 1989 dengan akta pendirian yang telah disahkan oleh Menkumham dengan SK No. C2-10215.TH.01.01 tertanggal 7 November 1989.
BNC telah terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan merupakan peserta Penjaminan LPS.
Pada September 2021, BNC mendapat izin dari OJK untuk mengimplementasikan fitur Digital Customer Onboarding. Izin ini memungkinkan BNC menawarkan pembukaan rekening secara online melalui aplikasi Neobank.
Penjaminan LPS
Aspek ini berguna untuk melihat keamanan simpanan nasabah dalam hal terjadi kasus pencabutan izin usaha pada bank gagal.
PT Bank Neo Commerce Tbk telah resmi terdaftar sebagai Bank Umum peserta penjaminan LPS dengan Nomor Kepesertaan 10300053. Dengan demikian, nasabah Bank Neo yang memenuhi syarat berhak atas penjaminan simpanan apabila terjadi kasus bank gagal (likuidasi bank).
Namun perlu dicatat, terdapat 3 (tiga) syarat penjaminan LPS yang perlu diperhatikan:
- Tercatat pada pembukuan bank. Data diri dan daftar simpanan nasabah tercatat dalam pembukuan bank.
- Tingkat bunga yang diterima tidak melebihi tingkat bunga penjaminan LPS. Lihat Tingkat Bunga Penjaminan di sini.
- Tidak melakukan tindakan yang merugikan bank. Misal, jika kamu memiliki kredit macet di bank tersebut.
Yang juga kadang luput adalah terdapat batas besaran simpanan yang dijamin LPS. Sejak 2008, saldo yang dijamin untuk setiap nasabah pada satu bank paling banyak sebesar Rp2 milyar.
Sekarang, perhatikan poin kedua syarat penjaminan yang menyebut suku bunga bank tak boleh melebihi “tingkat bunga penjaminan LPS”. Per 1 Oktober 2023 – 31 Januari 2024, Tingkat Bunga Penjaminan LPS untuk Bank Umum adalah 4.25%.
Dengan demikian, terdapat beberapa produk simpanan Bank Neo Commerce yang tidak memenuhi syarat penjaminan, yaitu Neo NOW (bunga 5% p.a.), Neo Wish (5,5%); dan deposito (5,5% – 8%). Hanya produk Tabungan Neo yang memenuhi syarat dengan suku bunga 0,5%.
Permodalan
Aspek ini merujuk pada POJK tentang Konsolidasi Bank Umum yang melihat “penguatan modal” sebagai upaya “menghadapi dinamika perekonomian”.
Bank Neo Commerce telah memenuhi syarat modal inti minimum sebesar Rp3 triliun sebagai Bank Umum, merujuk pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 12/POJK.03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum.
Keamanan Aplikasi Neobank (dulu neo+)
Aspek ini melihat langkah-langkah keamanan yang diterapkan bank pada aplikasi mobile yang menjadi kanal delivery layanan perbankannya.
BNC menawarkan seluruh layanan perbankannya secara online melalui aplikasi Neobank (dulu bernama neo+). Sejak 2021 aplikasi Neobank telah terdaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) dengan Nomor Tanda Daftar 001487.01/DJAI.PSE/11/2021.
Keamanan login dan transaksi: Selain otorisasi dengan OTP via SMS untuk login pertama, aplikasi Neobank juga mendukung metode login dengan sidik jari dan Pola. Sementara untuk transfer dana, nasabah diwajibkan menginput enam digit PIN untuk mengotorisasi transaksi.
Notifikasi instan: Nasabah bakal memperoleh pemberitahuan transaksi melalui push notification. Notifikasi bakal dikirim secara real-time sehingga nasabah bisa memonitor transaksi pada akunnya setiap saat. Sayangnya, Neobank tidak menyediakan opsi pengaturan notifikasi layaknya Bank Jago atau Jenius.
π‘ Info: Baca review lengkap aplikasi Neobank di sini.
Modus penipuan mengatasnamakan Bank Neo Commerce
Berikut beberapa modus penipuan mengatasnamakan BNC:
1. Cashback promo: Modusnya, para penipu meminta korban untuk mentransfer sejumlah uang dengan iming-iming akan mentransfer kembali dana tersebut berikut dengan cashback-nya. Ini kerap dilakukan melalui media sosial atau chat. Namun, kenyataannya uang yang sudah ditransfer tersebut tidak akan dikembalikan.
2. Sign-up dan referral bonus: Modusnya, penipu menyebarkan kode referral secara acak (spamming) ke berbagai kanal dan menjanjikan beragam hadiah (yang sebetulnya fiktif atau dilebih-lebihkan dari ketentuan aslinya) jika menggunakan kode referral miliknya. Misalnya, dalam ketentuan resmi pengguna kode referral hanya akan mendapat benefit bonus Rp30.000; namun oleh para penipu benefit tersebut dilebih-lebihkan hingga Rp100.000 untuk menggoda calon nasabah.
Catatan: Bank Neo Commerce memang secara resmi menawarkan program referral. Baik kode referral maupun benefitnya bisa dilihat dalam aplikasi Neobank. Cek juga halaman FAQ BNC untuk informasi selengkapnya. Sementara untuk program promosi lainnya, bisa dilihat di halaman resmi Promosi BNC.
Modus lainnya adalah menawarkan lowongan pekerjaan dengan syarat membuka rekening Bank Neo menggunakan kode referral miliknya. Tentu saja, lowongan pekerjaan tersebut palsu sehingga korban yang tergoda tidak akan pernah mendapatkan lowongan pekerjaan yang dijanjikan.
Kode Bank Jago Syariah
Bank Jago Syariah adalah Unit Usaha Syariah (UUS) dari Bank Jago yang ditujukan untuk melayani segmen mass market berdasarkan prinsip-prinsip syariah.
Bank Jago Syariah menawarkan produk tabungan dengan akad wadiah dan deposito dengan akad mudharabah muthlaqah (imbal hasil).
Nasabah Jago Syariah dapat menikmati fitur-fitur unggulan dari aplikasi Bank Jago konvensional seperti fitur multiple rekening (hingga 60 rekening), QRIS, kartu debit, Plan Ahead, dll. Termasuk juga ekosistem layanan seperti opsi metode pembayaran di Gojek, Bibit, dan Tokopedia.
Seperti halnya Jago konvensional, Jago Syariah juga tidak membebankan biaya pembukaan rekening, admin bulanan, setoran minimum, maupun biaya dormant.
Informasi kode Bank Jago Syariah
Per 2 November 2023, Bank Jago Syariah menggunakan kode yang sama dengan Bank Jago Konvensional (induk perusahaan).
Kode Bank Jago Syariah adalah 542.
Cara transfer dengan kode Bank Jago Syariah
- Kunjungi ATM terdekat.
- Masukkan kartu ATM dan PIN ATM kalian.
- Ketuk menu “Transfer”, lalu pilih “Transfer Antar Bank” atau “Transfer ke Bank Lain”.
- Masukkan kode Jago Syariah. Setalah itu, masukkan nomor rekening Bank Jago Syariah tujuan kalian.
- Masukkan nominal dana yang akan kalian transfer.
- Periksa rincian transfer. Pastikan data yang kalian masukkan sudah benar.
- Lanjutkan transfer dengan memasukkan PIN ATM.
Kode bank dan manfaatnya
Apa itu kode bank: Kode Bank adalah identitas unik bank berupa tiga digit angka yang membedakan satu bank dengan yang lain.
Kode bank membantu sistem mengenali tujuan transfer. Dengan menambahkan tiga digit identitas bank, sistem akan mengerti ke bank mana uang mesti dipindahkan.
Manfaat kode bank: Kode ini umum digunakan untuk transfer antarbank (transfer eksternal).
Pengguna mobile banking atau internet banking jarang memerlukan kode ini, sebab aplikasi biasanya secara otomatis menambah kode bank tujuan saat nasabah melakukan transfer.
Namun kode bank dapat diperlukan saat melakukan transfer ke bank lain melalui mesin ATM. Nasabah kadang diminta menambahkan kode bank secara manual.
Kode bank lainnya
Kalian dapat menyimak kode bank Indonesia lainnya melalui tabel berikut:
Kode Bank Neo Commerce (Neobank)
Bank Neo Commerce (BNC) adalah bank digital yang menawarkan layanan secara online melalui aplikasi Neobank.
Biaya Investasi Saham: Komisi Broker dan Komponen Biaya Lain
Apa kamu pernah menelusuri Google mencari βcara jual-beli saham gratisβ dan berharap menemukan sesuatu seperti Robinhood di AS?
Jangan buang waktu, sebab untuk sekarang hal begituan belum ada di Indonesia. Di sini, ada sejumlah biaya transaksi yang harus kamu tanggung.