Saweria.co: Layanan yang Memungkinkan Creator Mendapat “Saweran” dari Fans

saweria

Saweria.co memungkinkan para creator atau pekarya menghasilkan uang dari karyanya. Ketimbang bergantung pada persentase pendapatan yang kecil dari layanan iklan seperti Google Adsense, dengan Saweria, creator bisa memperoleh uang tambahan secara langsung dari fans atau followers-nya.

Banyak orang mungkin sudah akrab dengan model langganan berbayar Patreon. Dengan layanan ini fans bisa berlangganan dan membayar bulanan untuk mengakses konten eksklusif. Atau Ko-fi, layanan gratis yang bekerja seperti toples tip. Fans bisa memberi tip (satu kali seharga secangkir kopi) untuk mendukung creator idolanya tanpa komitmen langganan.

Dua layanan itu bagus bagi creator yang basis penggemarnya, katakanlah, di Amerika Serikat atau Eropa yang akrab dengan layanan pembayaran PayPal dan Stripe. Tapi gimana dengan creator yang penggemarnya tinggal di Indonesia, negara yang tak banyak menggunakan layanan pembayaran itu?

Untuk mengatasi persoalan itulah Saweria hadir. Bisa dibilang Saweria adalah Patreon/Ko-fi versi Indonesia. Yang membuatnya berbeda adalah metode pembayaran yang menggunakan e-wallet lokal.

Apa itu Saweria?

Saweria adalah layanan yang membantu creator untuk mendapatkan dukungan finansial dari penggemar karya-karyanya. Awalnya ditujukan bagi para streamer, tapi saya pikir layanan ini bisa digunakan para creator konten yang didistribusikan secara digital pada umumnya (penulis, blogger, vlogger, dll).

Pada 2019 Saweria mulai hadir untuk menghubungkan creator Indonesia dengan basis penggemar mereka, memungkinkan para pendukung untuk berdonasi dengan inisiatif mereka menggunakan solusi e-wallet lokal.

Dukungan finansial atau donasi itu disebut “Saweran.” Para penggemar musik dangdut pastinya sudah akrab dengan istilah ini. Para penggemar bisa nyawer sejumlah uang tanpa harus memiliki komitmen langganan. Artinya, penggemar bisa sekali nyawer.

Penggemar bisa berdonasi dengan metode pembayaran GoPay, OVO, dan DANA (update: sekarang Saweria juga sudah mendukung LinkAja). Minimal saweran adalah Rp 10.000. Setelah saweran yang terkumpul mencapai Rp 100.000, creator bisa mencairkan dana ke rekeningnya.

Baca juga:
1. Review Ajaib: Data Saham Delay 15 menit, masih layak coba?
2. Buka Rekening Tahapan Xpresi BCA Online, Yay or Nay?

Saweria ini bisa dipercaya atau nggak?

Entahlah. Saya baru mendaftar kemarin sore dan belum sekali pun mencairkan dana. Tapi dari akun Twitter @saweriaco, saya menemukan ada banyak creator dan streamer yang menggunakan Saweria. Ini cukup menggambarkan kepercayaan publik pada layanan ini.

Musikus mahakocak idola saya, si @_mardial_ alias Mamang Kesbor, menggunakan layanan ini dalam video streaming-nya. Reza Oktovian alias Reza Arap juga makek. Bahkan pada September 2019, saat Reza melakukan streaming amal 24 jam untuk donasi kebakaran hutan di Kalimantan dan Riau, dia sudah menggunakan Saweria.

Pada saat itu, Reza mampu mengumpulkan donasi lebih dari Rp 213 juta. Sekitar Rp 37 juta di antaranya berasal dari pendonor yang menggunakan Saweria.

Dari seluruh platform yang digunakan untuk acara itu, Saweria menjadi saluran donasi terbesar kedua, mengalahkan platform pembayaran bank dari segi popularitas.

Nah, gimana menurut kalian?

(Update: Saya sudah nyoba withdraw dana ke rekening dan berhasil masuk dalam satu hari kerja.)

hasil donasi reza arap
Donasi streaming Reza Arap untuk Riau dan Kalimantan. Saat itu, Saweria baru mendukung metode pembayaran OVO saja. Sekarang sudah bisa makek DANA dan GoPay juga. (Intsagram/@ybrap diambil dari suara.com)

Baca juga:
1. Hindari Bualan Diskon, Ketahui 7 Trik Psikologi Harga
2. Review 5 Bank Digital Indonesia, Mana yang Terbaik?

Cara kerja Saweria

Setelah mendaftarkan akun di situs Saweria.co, creator akan memperoleh link khusus sesuai username yang dikehendaki. Creator bisa menempatkan link atau tautan sawerannya di situs streaming atau blog atau apapun. Penggemar bisa memberi donasi melalui link itu.

Donasi yang masuk akan diproses Payment Gateway (OVO, Gopay, DANA, dkk) sebelum masuk ke sistem Saweria. Proses konfirmasi ini perlu waktu hingga 5 hari kerja. Setelah terkonfirmasi, saldo akan bertambah secara otomatis dan siap dicairkan.

Dana yang dicairkan pada hari kerja akan langsung terkirim hari itu juga. Namun, untuk dana yang dicairkan pada hari Sabtu, Minggu, tanggal merah, atau hari cuti bersama akan dikirimkan pada hari kerja berikutnya.

Biaya layanan

Setiap saweran yang masuk akan dikenai biaya layanan sebesar 5%, dengan minimal saweran sebesar Rp 10.000.

Setelah jumlah saweran mencapai Rp 100.000, creator bisa mencairkan dananya ke rekening bank. Pencairan dana akan dikenai biaya sebesar Rp 5.000.

Cara memulai Saweria

1. Daftarkan akunmu di situs Saweria. Langkah ini sangat mudah. Prosesnya gak beda dengan mendaftar sosmed, misalnya. Kamu hanya perlu mengisi email, username, dan password.

mendaftar saweria


2. Setelah itu verifikasi akun Saweria-mu. Ini wajib kamu lakukan. Tanpa verifikasi, kamu gak bisa mencairkan donasi yang terkumpul. Tekan “Verifikasi sekarang” pada bagian Informasi User. Setelah itu, link verifikasi akan dikirim ke email yang kamu daftarkan.

3. Atur overlay yang ingin digunakan (bagi para streamer yang berniat menampilkan live link donasi di video streaming-nya). Di menu ini kamu bisa mengatur QR code, alert dukungan, milestone, leaderboard, dan running text dukungan. Atur desain warna dan besar QR code atau banner lainnya. Kamu juga bisa mengatur running text yang menampilkan donasi yang diterima.


4. Jangan lupa pasang QR code atau link Saweria-mu. Kamu bisa menempatkanya di deskirpsi video Youtube, blog-mu, dsb. Contohnya bisa kamu lihat pada menu Sawer di blog ini.

saweria orangkamar

5. Sapa dan terima dukungan dari penggemarmu. Gak usah ngemis. Mereka tahu apa yang harus dilakukan kalau mereka emang menyukai karya-karyamu.

Baca juga:
1. 5 Aplikasi Transfer Antar-Bank Gratis Tanpa Biaya Admin
2. Makin Lengkap, Jenius Kini Punya Fitur Akun Bisnis

Epilog: Mungkinkah creator lepas dari ketergantungan pada iklan?

Dalam hal ini saya gak begitu optimis. Gak banyak creator yang mempunyai basis penggemar kuat yang rela mendonasikan sejumlah uang untuk kelanjutan perjalanan kreatif idolanya. Beberapa creator bahkan pernah saya lihat mengeluh karena penggemarnya menggunakan Ad-block, perangkat lunak untuk memblokir iklan. Ini salah satu tanda bahwa masih banyak creator bergantung pada pendapatan dari iklan.

Kita semua punya tingkat kebencian yang sehat pada iklan. Itu wajar. Terutama bila ditampilkan secara berlebihan (10 iklan dalam satu laman? Ya, Tuhan). Tapi, bila kita memblokirnya secara penuh, menyamaratakan selurh creator, lantas darimana para creator ini memperoleh dukungan finansial? Berarti mereka harus mengambil pekerjaan sampingan lain untuk menunjang kegiatan kreatif mereka.

Saya mengerti banyak brengsek di luar sana yang dengan sengaja menipu kita untuk mengklik iklan, atau mereka yang membanjiri mata kita dengan iklan tanpa henti. Orang-orang ini memang menyebalkan. Namun akan sangat tidak adil hanya karena orang-orang ini, kita menutup peluang bagi para creator kreatif lainnya, yang menghasilkan berbagai karya menakjubkan, harus mendapati karya-karya mereka tidak memperoleh dukungan sebagaimana mestinya karena iklan terblokir.

Karena persoalan itulah, banyak creator pada saat bersamaan juga menggunakan layanan seperti Patreon dan Ko-fi untuk memperoleh dukungan langsung dari penggemarnya. Pemasukan dari iklan tak cukup untuk menjamin dapur ngepul.

Di sisi lain, orang berdebat tentang lebih baik mana, Patreon atau Ko-fi. Banyak creator yang mulai lelah dengan komitmen memproduksi sekian banyak karya ekslusif dalam jangka waktu tertentu bagi para penggemar yang berlangganan. Mereka merasa seperti sapi perah dan mulai berpindah atau secara bersamaan menggunakan Ko-fi, layanan yang lebih luwes. Ko-fi tidak mewajibkan komitmen langganan, sehingga creator bisa lebih lega dalam berkarya: tidak kejar kewajiban membuat sekian karya. Creator bisa memperoleh dukungan sekali waktu.

Saya pikir, di posisi inilah Saweria harus mengambil tempat. Menjembatani creator atau pekarya dengan penggemar atau penikmat karyanya, memberi peluang mereka mendukung pekarya yang mereka sukai secara finansial, dengan luwes tanpa ikatan ketat “hey, aku sudah bayar mana konten yang aku mau.”

Untuk sekarang, fitur Saweria masih sangat basic, yakni menerima saweran dan memberi saweran. Meski sementara Saweria tampaknya lebih fokus pada streamer, ke depannya saya berharap Saweria akan memiliki fitur seperti Ko-fi: button dan widget untuk blog, stream saweran di laman khusus, besaran donasi lebih luwes, paywall, subscription, commission, goals, dan fitur paid directly.

Tapi itu semata saran dari penggemar. Pada dasarnya, saya amat menyukai layanan ini. Saweria. Namanya saja terdengar sangat menyenangkan: mengingatkan saya pada video dangdut Pantura yang sesekali saya tonton dengan kagum, meski sedikit malu-malu.

Kalau kamu menyukai blog ini, kamu bisa mendukungnya dengan nyawer melalui tombol di bawah:

Erata:
Ada beberapa perubahan pada isi artikel ini. Bagian yang menjelaskan apa itu Saweria dan apakah layanannya dapat dipercaya telah saya ubah atas permintaan Saweria.co. Mereka menilai saya tidak mengantongi izin dari pihak tertentu untuk mengutip informasi (tulisan dan gambar) sebagaimana saya sajikan di bagian-bagian itu. Selebihnya, artikel ini tetap sama.

Artikel terbit pertama kali pada 27 April 2020 dan telah mengalami perubahan untuk menambah beberapa informasi yang relevan.

Subscribe
Notify of
guest
12 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments