DANA merupakan e-wallet keluaran PT Espay Debit Indonesia Koe, salah satu anak usaha dari Emtek.
E-wallet yang punya tagline “Apa pun transaksinya selalu ada DANA” ini mengantongi lisensi Uang Elektronik (2016), Dompet Elektronik (2018), Transfer Dana (2016), dan Layanan Keuangan Digital (LKD) dari Bank Indonesia.
Menurut data iprice dan App Annie, pada kuartal I dan II 2020, DANA menempati peringkat ketiga dalam daftar e-wallet dengan pengguna teraktif — tepat di bawah GoPay dan OVO. Posisi itu tidak berubah sejak 2019.
Hingga Desember 2020, DANA telah diunduh lebih dari 10 juta kali di Google Play dengan rating 4.6 dari 5 bintang. Di App Store, DANA mendapat rating 4.8 dari 5 bintang.
Dari mana datangnya …
Pada bulan April 2017, Emtek mengumumkan kerjasama dengan Ant Financials untuk menghadirkan layanan pembayaran mobile. Ant Financials adalah salah satu unit usaha Alibaba Group, raksasa e-commerce dari Cina (DANA juga menggunakan infrastruktur Alibaba Cloud). Sementara Emtek merupakan konglomerasi Indonesia yang punya saham di Bukalapak, TixID, BBM, dan Vidio.
Saat mengumumkan kerjasamanya, Emtek belum mempunyai layanan e-wallet. Demi mempercepat pengembangan produk pembayaran mobile-nya, Emtek kemudian mencaplok PT Espay Debit Indonesia Koe (EDIK) dan DOKU.
Anak usaha Emtek PT Elang Sejahtera Mandiri mengakuisisi 90 persen saham EDIK dengan harga sekitar US $6,7 juta dan 50 persen saham DOKU atau PT Nusa Satu Inti Artha.
EDIK saat itu sudah mengantongi lisensi Uang Elektronik (2016) dan Transfer Uang (2016) dari Bank Indonesia. Sementara DOKU punya izin Uang Elektronik (2012), Dompet Elektronik (2017), dan menyusul Payment Gateway (2018) dari Bank Indonesia.
Pada tahun 2018, aplikasi tersebut akhirnya meluncur secara beta dengan nama DANA. Awalnya, e-wallet ini hanya bisa digunakan oleh pengguna BBM di Indonesia. Di aplikasi BBM, pengguna bisa top up saldo dengan metode transfer bank. Transaksi pun terbatas di Bukalapak dan TixID saja.
Tidak lama kemudian, masih di tahun yang sama, DANA kemudian beroperasi sebagai aplikasi standalone sebagaimana kita tahu saat ini.
Apa yang membuat DANA diminati?
Seenggaknya ada tiga alasan: 1) fiturnya lengkap, 2) kemudahan penggunaan, dan 3) promo gratis biaya transfer dan tarik tunai.
Fitur-fitur DANA
Nggak hanya menawarkan fitur dasar e-wallet seperti top up, PPOB (Payment Point Online Bank), transfer uang, dan scan barcode; DANA juga punya fitur tarik tunai di Alfamart dan Pegadaian, binding kartu debit dan kredit, DANA Bisnis, dan yang terbaru: Goals.
Dengan fitur-fitur tersebut, e-wallet ini mampu menjembatani pengguna yang belum tersentuh layanan perbankan (unbanked).
Saya kira, fitur-fitur DANA perlu pembahasan sedikit lebih rinci, mengingat mereka kerap menawarkan nilai lebih bahkan untuk yang ter-basic sekalipun.
Top up: DANA mendukung beragam metode pengisian saldo. Jika umumnya e-wallet hanya menyediakan metode transfer bank (manual maupun dengan virtual account), di DANA kamu bisa melakukannya dengan kartu debit atau kartu kredit.
PPOB: Salah satu fungsi penting dari e-wallet adalah memudahkan berbagai urusan pembayaran dan pembelian keperluan digital goods. DANA mendukung pembayaran tagihan pulsa, PLN, PDAM, internet dan TV kabel, installment atau kreditan, dan asuransi.
Menariknya, pengguna bisa mengkostumisasi kanal pembayaran ke dalam kelompok My Favourite. Dengan fitur ini, pengguna dapat mengelompokkan jenis tagihan yang penting saja.
Scan barcode: Fitur ini sudah mendukung standar Bank Indonesia atau dikenal dengan nama QRIS. Pengguna bisa melakukan pembayaran di merchant manapun yang mendukung QRIS.
Sumber uang tidak terbatas pada Saldo, melainkan juga kartu debit dan kredit yang tertaut. Ini memungkinkan transaksi yang lebih cepat tanpa ribet top up saldo.
Transfer uang: Layaknya bank, DANA mampu mengirim uang dari satu pihak ke pihak lain dengan cepat. Fitur Send to Bank Account akan sangat berguna terutama jika kamu belum punya rekening bank. DANA mendukung transfer uang hampir ke seluruh bank di Indonesia.
Keunggulan lain dari fitur Send to Bank Account adalah pengguna bisa menggunakan sumber uang dari kartu debit atau kredit. Kamu dapat melakukannya dengan mengubah Payment Method pada tahap kedua transfer. Tenang, pengiriman uang menggunakan kartu debit dan kredit menerapkan teknologi 3D Secure yang mengharuskan penginputan OTP untuk mengotorisasi transaksi.
Request: Segera update aplikasi ke minimal versi 1.26.0, karena DANA kini mampu meneruskan Request uang langsung ke rekening bank. Tidak perlu nyangkut dulu di Saldo.
Cashout atau Tarik tunai: Demi menghadirkan fitur tarik tunai, e-wallet ini bekerjasama dengan dua agen: jaringan retail Alfamart, Alfamidi, DAN-DAN, dan LAWSON; serta Pegadaian. Luasnya jangkauan kedua agen memberi daya tawar tersendiri.
Selain itu, pengguna mendapat jatah 10 kali gratis biaya penarikan. Jatah gratis ditampilkan pada layar Cashout dan akan berkurang tiap kali penarikan. Setelah jatah gratis habis, pengguna akan dibebankan biaya Rp 4.500.
Binding kartu debit dan kredit: Saat menautkan kartu, DANA akan memotong saldo di rekening bank sebesar Rp 10.000 untuk verifikasi. Uang itu akan dikembalikan segera setelah verifikasi selesai.
Penautan kartu memungkinkan kamu untuk mengisi saldo langsung di aplikasi DANA. Kartu juga bisa dijadikan sumber uang pembayaran transaksi.
Nearby: Fitur ini fungsinya membantu pengguna menemukan merchant yang berlokasi di dekatnya.
Ketika kamu menggunakan Nearby, kamu akan melihat tiga “kategori” merchant: 1) merchant dengan logo toko, 2) merchant dengan keterangan QRIS, dan 3) merchant dengan logo DANA Bisnis.
DANA Bisnis: Ada tiga hal yang bisa dicapai dengan fitur ini: 1) ningkatin visibilitas tempat usahamu (usahamu akan muncul di fitur Nearby), 2) ningkatin kredibilitas, dan 3) memudahkan transaksi konsumen. Kamu bisa masuk ke ekosistem DANA, ningkatin visibilitas usaha, dan merengkuh lebih banyak calon pelanggan.
DANA Goals: Kini pengguna DANA bisa membuat goals (tabungan) dengan target tertentu.
Kamu bisa membuat maksimal 10 Goals dengan target total Rp 8 juta. Tidak ada biaya admin, setoran minimal, dan pengendapan. Sebagai catatan, DANA merupakan satu-satunya e-wallet di Indonesia yang menawarkan fitur demikian.
Kemudahan penggunaan
Saat pertama kali membuka aplikasi DANA, saya seketika kepincut dengan tampilannya yang kompak. Penataan menu demikian rapi.
Fitur utama seperti Scan, Top up, Send, dan Request berjajar di bagian atas; sementara Home, History, Pay, Pocket, dan Me mantap di bagian bawah layar utama.
Seluruh menu penting terpampang di layar utama, termasuk daftar promosi terbaru. Selain itu, penonjolan pada fitur-fitur tertentu tampak intensional. Perhatikan gimana mereka menempatkan Transfer via Bank secara mencolok.
Begitu juga tombol Pay. Tombol berwarna biru, tampak stand out dan mudah dijangkau. Tombol ini sangat berguna ketika kita bertransaksi offline di merchant. Hanya dua tahap: buka aplikasi dan tekan tombol Pay. Ini jauh lebih efisien ketimbang GoPay, misalnya, yang perlu tiga tahap.
Lebih dari itu, cukup menekan satu tombol, kita akan dihidangkan seluruh opsi metode pembayaran yang tersedia. Kamu bisa pindah dari pemindai QRIS ke seluruh barcode sumber dana lainnya (saldo DANA dan kartu tertaut) cuma dengan slide atau geser kanan-kiri.
Jika merchant tempat kita belanja menyediakan scanner atau EDC DANA, transaksi bisa lebih cepat lagi. Kita hanya perlu mencondongkan barcode sumber uang dan snap, transaksi tuntas sekejap mata.
Sejauh ini, DANA memberikan pengalaman pembayaran offline tercepat.
Untuk transaksi online, lebih mudah lagi. Setelah check out, kamu hanya perlu memasukkan PIN untuk mengkonfirmasi transaksi.
Gratis biaya transfer ke bank dan tarik tunai
Fitur transfer ke bank dan tarik tunai sama-sama menawarkan gratis biaya admin untuk 10 kali transaksi. Keduanya bisa dibilang fitur yang dijagokan. Nggak heran jika mereka kerap mempromosikannya lewat banner in app.
Mengenai jatah gratis 10 kali, DANA termasuk transparan. Tiap kali transaksi, pengguna dapat melihat sisa jatah gratis admin. Hal ini memungkinkan pengguna untuk lebih mawas dalam menggunakan kuota mereka.
Epilog: Mau ke mana nantinya …
Saya ngebayangin suatu hari DANA akan menyediakan fitur 2FA atau otentikasi dua faktor untuk log in pertama; dan PIN untuk log in selanjutnya. Pastinya transaksi pengguna akan jadi lebih aman.
Untuk fitur DANA Goals, akan lebih baik bila EDIK bekerjasama dengan bank sehingga ambang batas tabungan bisa ditingkatkan lebih dari Rp 8 juta. Ini bukan hal baru. Di Filipina, e-wallet GCash sudah lebih dulu menawarkan saving account dengan bunga 4% p.a. Mereka bekerjasama dengan Bank CIMB.
Selebihnya, semoga nggak cepet “murtad” mengenakan biaya admin transfer ke bank dan tarik tunai.