Review Superbank: Beneran Super atau Malah Kuper?

Review Superbank - Beneran Super atau Malah Kuper

Memilih nama yang menyiratkan superioritas layanan punya risiko olok-olok jika under deliver. Dan tampaknya itu yang terjadi pada Superbank.

Layanan perbankan digital besutan Super Bank Indonesia ini belum punya fitur-fitur ‘pokok’ macam scan QRIS dan PPOB, membuat pengguna menggugat, “Super apanya?”

Saat ini, satu-satunya hal super yang kentara dari Superbank adalah suku bunga tinggi mencapai 10% per tahun. Selebihnya masih kuper.

Simak review lengkap Superbank di bawah, ya.

👍 Keunggulan: Bunga hingga 10%, Celengan (nabung otomatis), sub-rekening, ekosistem Emtek dan Grab, kuota gratis transfer 30x.
👎 Kelemahan: Belum ada QRIS dan kartu debit, bunga belum dibayar harian, Virtual Account.
❤️ Cocok untuk: Mereka yang ingin mengejar pendapatan bunga!

Lompat ke bagian: Layanan🏦 / Aplikasi📱 / Keamanan🚨 / Biaya💲 / Pembukaan Rekening🤳 / Penghakiman⚖️

Sekilas Superbank 🦸

Superbank adalah layanan perbankan digital milik Super Bank Indonesia, sebuah Bank Umum yang didirikan pada 1993. Bank berdiri di Bandung dengan nama Bank Fama Internasional. Bank Fama lahir pasca dikeluarkannya PAKTO 88, yaitu paket kebijakan deregulasi perbankan pada era Orde Baru.

Pada akhir 2021, pemegang saham lama Bank Fama memutuskan melepaskan kepemilikan perusahaan untuk memenuhi kewajiban modal inti bank umum Rp 3 triliun dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Pada 22 Desember 2021, Elang Mahkota Teknologi (Emtek) lewat anak usahanya mengakuisisi 93% saham Bank Fama. Sebulan berselang, pada 21 Januari 2022, dua perusahaan Singapura yakni Grab Holdings dan Singtel mengambil alih masing-masing 16,3% saham Bank Fama.

Pada Oktober 2023, investor strategis KakaoBank milik Kakao Corp (yang mengoperasikan aplikasi pesan instan Kakao Talk) asal Korea Selatan membeli 10% saham di bank ini.

Per Januari 2024, komposisi pemegang saham bank menjadi Emtek (melalui Elang Media Visitama) sebesar 34,75%, Kudo Teknologi (Grab Holdings) 21,40%, Singtel 19,02%, dan KakaoBank 10,05%.

Dengan masuknya pemodal lokal dan asing, Bank Fama pun mampu memenuhi kewajiban modal inti berdasarkan ketentuan OJK. Pada Juni 2022, modal inti Bank Fama telah mencapai Rp 3,01 triliun.

Dalam rangka transformasi menjadi bank digital, mulai 20 Februari 2023 Bank Fama resmi berganti nama menjadi Super Bank Indonesia (digayakan Superbank) dan kantor pusat direlokasi ke Jakarta.

Layanan Superbank

Bagian ini menyorot fitur-fitur layanan bank yang tengah dibahas. Tidak seluruh fitur diuraikan, melainkan fitur-fitur kunci yang menjadi daya tawar unik bank.

🏦Tabungan Utama: adalah rekening utama yang kamu peroleh saat membuka akun Superbank. Rekening ini, selain dapat dipakai transaksi transfer keluar-masuk, menjadi sumber dana untuk keperluan nabung otomatis fitur Celengan.

Tampilan halaman Saku by Superbank. Saku memang punya nomor rekening sendiri, sayangnya tak ada tombol Salin (Copy) seperti Bank Jago, Bank Saqu, atau LINE Bank.

💰Saku by Superbank: Ini adalah fitur sub-rekening Superbank yang dapat dipakai sebagai pos-pos anggaran. Kamu bisa memisahkan dana untuk keperluan Liburan, Sekolah, dll pada masing-masing Saku. Superbank menyediakan hingga maksimal 8 Saku bagi nasabah.

Masing-masing Saku sudah dilengkapi nomor rekening tersendiri, sehingga Saku bisa dipakai menerima dana langsung dari bank lain tanpa perlu melewati rekening utama terlebih dahulu. Sayangnya, nomor rekening di halaman rincian Saku belum dapat disalin (copy) sehingga nasabah kudu mengetik secara manual nomor rekening saat melakukan transfer. Repot.

🐷Celengan by Superbank: Namanya seketika ring a bell. Celengan adalah fitur nabung otomatis dari Superbank. Tagline fitur ini adalah “Nabung recehan harian, bisa dibuat otomatis.” Suku bunga yang ditawarkan 10% per tahun. Celengan akan otomatis pecah jika jumlahnya sudah mencapai Rp5 juta atau nasabah bisa pecahin kapan saja tanpa penalti. Fleksibel. Menarik.

Celengan bekerja dengan dua opsi: 1) Ketika ada transaksi (dana keluar atau masuk), aplikasi mendebetkan dana pembulatan atas nominal dana di Tabungan Utama dan ditabung secara otomatis ke dalam Celengan; dan 2) Aplikasi mendebetkan nominal tetap (mulai dari Rp1.000 hingga Rp50.000) setiap harinya ke Celengan.

Opsi debet tetap saya rasa sudah cukup jelas. Untuk opsi debet dana pembulatan, begini ilustrasinya:

Sebagai contoh, kamu memilih Nominal Pengisian Rp5 ribu. Saldo di Tabungan Utama hari ini adalah Rp104,790 dan terdapat aktivitas transaksi. Maka sistem secara otomatis akan mendebet sejumlah Rp4,790 dari Tabungan Utama dan disetorkan ke Celengan.

Sebagai informasi, untuk opsi debet tetap, sistem akan otomatis mendebet dana dari Tabungan Utama setiap jam 7 pagi (WIB).

Fitur Celengan by Superbank hampir mirip dengan fitur Tabungmatic besutan Bank Saqu. Perbedaannya terletak pada basis transaksi yang dijadikan acuan pendebetan dana. Tabungmatic hanya mendebet dana ke Saku Booster (saku penampung dana) jika nasabah melakukan transaksi QRIS atau kartu debit, sementara Superbank ketika ada transaksi (saldo berkurang atau bertambah) di Tabungan Utama.

Aplikasi 📱

🎤 Apa kata pengguna?

Sub-bagian ini ditujukan sebagai lubang intip guna melihat pendapat publik atas aplikasi dan layanan bank melalui ulasan-ulasan pengguna di Play Store dan App Store. Kutipan diambil dari 2 platform tersebut dengan pengubahan yang bersifat terbatas (tanda baca, dll).

Aplikasi Superbank baru rilis pada 18 November 2023 di Play Store. Jumlah unduhan baru menyentuh 5 ribu kali. Masih baru. Namun rating yang diperoleh terhitung tinggi, yakni 4,8 (meski sebagian besar ulasan terkesan seperti template). Di App Store, rating-nya lebih bagus lagi, menyentuh 4,9.

Tapi mari tengok apakah rating selaras dengan kata pengguna?

Banyak dari review pengguna menitikberatkan pada ketiadaan fitur scan QRIS. “Sangat di sayangkan Tidak bisa Scan Qris,” tulis satu review dengan bintang 2. Pengguna lain agak keheranan, bertanya, “Belum ada fitur pembayaran QRIS?” Sorotan seperti ini tak hanya terjadi pada Superbank, memang, tapi juga pada aplikasi bank lain seperti Krom. Saking omnipresent-nya QRIS, fitur scan QRIS seakan jadi kebutuhan pokok nasabah, mungkin melebihi kartu debit.

Komplain lain yang umum muncul pada review aplikasi perbankan digital, termasuk Superbank, adalah perihal layanan setor dan tarik tunai. Nasabah mulai melihat layanan setor dan tarik tunai di minimarket (Aladin dan Neobank sudah menerapkannya) sebagai solusi. Satu pengguna menggugat, “Katanya Superbank tapi opsi tarik tunai belum ada. Gimana ini?” Sementara pengguna lain menyarankan, “Tambahkan tarik tunai dan top up di Alfamart dan Indomaret.”

Komplain lain yang muncul beberapa kali di review pengguna adalah Superbank “belum bisa BI FAST, jadi transfer masih agak mahal”, perihal debit fisik untuk keperluan “transaksi EDC”, dan PPOB untuk “beli pulsa, token listrik, isi e-wallet, top up kartu parkir, dll.”

Berita baiknya adalah banyak pengguna menyukai fitur Celengan by Superbank. Satu pengguna menyebut fitur ini cocok untuk “belajar nabung” dan “bisa buat semangat nabung”. Bunga tinggi hingga 10% tentu saja jadi daya tarik. Meski pengguna berkeinginan agar, “bunga tabungannya cair tiap hari kayak bank-bank digital lainnya.” Dia merujuk pada SeaBank dan Neobank, tentu saja.

Dari segi kosmetik, tak sedikit pengguna yang menyanjung design aplikasi yang disebut “bagus” dan “user friendly” dengan “tampilan menarik dan mudah digunakan”. Skema warna hijau juga dianggap tepat sebab “tidak nyakitin mata.”

✔️ Kelebihan

Ekosistem Emtek dan Grab. Superbank berencana mengintegrasikan layanan dengan ekosistem para pemegang saham seperti Emtek dan Grab. Perusahaan menyebut kedepannya Superbank akan terhubung dengan: “Ekosistem dari Grab dengan GrabMerchant, OVO, ada dari Emtek dan anak-anak perusahaannya akan terintegrasi ke depannya. Kita berupaya agar semuanya terintegrasi dari flow, payment, dan sebagainya.”

🌼Bunga tinggi. Superbank menawarkan bunga tinggi 6% per tahun untuk produk Tabungan Utama dan Saku, serta 10% per tahun untuk Celengan. Suku bunga Superbank jauh di atas rata-rata bunga bank umum konvensional, bahkan suku bunga bank digital sekalipun. Pesaing terdekatnya adalah Krom (hingga 8,75%) dan Bank Saqu (hingga 10%).

💰Sub-rekening. Nasabah bisa membuat 8 Saku by Superbank (sub-rekening). Memang tidak sebanyak sub-rekening Bank Jago (40 Kantong), Krom (20 Tabungan), atau Bank Saqu (18 Saku); tapi jumlah itu sudah cukup untuk mengatur pos-pos anggaran.

🐷Celengan by Superbank. Fitur nabung otomatis ini bakal membantu nasabah mengumpulkan dana. Mengingat acuan pendebetan otomatis adalah perubahan jumlah saldo Tabungan Utama (saldo berkurang atau bertambah akibat transaksi tertentu), maka tabungan bisa lebih cepat terkumpul dan nasabah bisa menikmati bunga 10% per tahun yang menggoda itu.

Gratis biaya transfer. Superbank memberikan kuota gratis biaya transfer online (RTOL) ke bank lain sebanyak 30 kali per bulan sebagai bagian dari program loyalty Superhero Club.

❌ Kekurangan

QRIS. Belum tersedia fitur scan QRIS. Kita bisa maklum karena ini aplikasi baru, tapi tetap kecewa sebab, mari akui, QRIS itu salah satu metode pembayaran paling populer di Indonesia. Merchant dari yang sekelas supermarket hingga pedagang kaki lima, rata-rata mendukung QRIS. Jika demikian, mungkin kita bisa mengandalkan kartu debit?

Kartu debit. Oh, tidak. Ternyata Superbank juga belum punya fitur kartu debit (baik fisik maupun virtual). Apa boleh buat, saat ini Superbank belum super untuk keperluan transaksi harian.

Bunga belum dibayar tiap hari. Meski dana sedikit, nasabah ingin melihat dananya tumbuh setiap hari. SeaBank dan Neobank jadi pelopor dalam pembayaran bunga harian. Bank Saqu menerapkan hal yang sama. Kini, banyak nasabah menginginkan hal yang sama pada Superbank.

Virtual Account. Fitur ini amat memudahkan dalam pembayaran di online merchant. Sangat diperlukan, kecuali nantinya Superbank berhasil diintegrasikan sebagai metode pembayaran “native” di merchant-merchant rekanannya.

Keamanan 🚨

Pembahasan lengkap aspek keamanan bisa dibaca di artikel “Apakah Superbank Aman?

Layanan Super Bank Indonesia ditawarkan secara online melalui aplikasi mobile banking bernama Superbank.

Aplikasi Superbank telah terdaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) sejak 22 Agustus 2023 dengan Nomor Tanda Daftar 003124.02/DJAI.PSE/08/2023.

Keamanan login: Sewaktu kamu login pertama kali di perangkat baru, kamu akan diminta memasukkan OTP yang dikirim via SMS. Setelah itu, kamu bisa login dengan PIN maupun Biometrik (untuk mengaktifkan fitur ini kamu mesti mengaktifkan fitur Biometrik di perangkat).

Autentikasi transaksi: Superbank mengandalkan 6 digit PIN untuk mengotorisasi transaksi (transfer, dsb). Nasabah bisa mengganti PIN secara berkala melalui menu Profil > Ubah PIN (bagian Keamanan).

Pengaturan limit: Belum tersedia pengaturan limit (batas) transaksi. Nasabah belum bisa mempersonalisasi limit sesuai kebutuhannya. Padahal fitur ini termasuk krusial dalam membatasi transaksi mencurigakan.

Pengaturan perangkat: Belum tersedia pula menu pengaturan Perangkat (Devices) di Superbank guna melacak di perangkat mana saja akun kamu login. Fitur ini berguna untuk melakukan force logout di perangkat-perangkat tertentu (misal, dalam kejadian HP hilang).

Notifikasi instan: Superbank sudah dilengkapi fitur notifikasi instan. Push notification akan dikirimkan setiap kali terjadi transaksi (transfer masuk, transfer keluar, dll). Sayangnya, belum tersedia opsi personalisasi notifikasi layaknya SeaBank, Bank Jago, dll.

Biaya layanan 💲

Biaya pengelolaan rekening: Superbank menerapkan skema biaya layanan yang ringan. Superbank menggratiskan biaya admin bulanan, saldo di bawah minimum, rekening dormant, maupun penutupan rekening. Semuanya gratis. Selain itu, tidak ada ketentuan setoran awal minimum dan saldo minimal mengendap.

🔁Biaya transfer: Superbank memberikan kuota gratis biaya transfer online (RTOL) ke bank lain sebanyak 30 kali per bulan. Perlu dicatat, kuota gratis transfer merupakan bagian dari program loyalty Superhero Club. Nasabah akan secara otomatis terdaftar pada program Superhero Club setelah membuka rekening Superbank. Setelah kuota habis, nasabah akan dibebankan biaya sebesar Rp6.500 per transfer.

🌼Suku bunga. Superbank memberikan bunga masing-masing 6% p.a. untuk produk Tabungan Utama dan Saku by Superbank (sub-rekening). Sementara untuk Celengan by Superbank memperoleh bunga 10% per tahun.

ProdukSuku bunga (p.a.)
Tabungan Utama6%
Saku by Superbank6%
Celengan by Superbank10%

💡Catatan: Seluruh produk simpanan di Superbank memiliki suku bunga di atas Tingkat Bunga Penjaminan LPS, sehingga dana di simpanan tersebut tidak dijamin LPS.

Pembukaan rekening 🤳

Pastikan tiga hal sebelum mendaftar. Pertama, kamu seorang Warga Negara Indonesia (WNI). Kedua, berusia minimal 17 tahun dan memiliki e-KTP. Ketiga, kamu tidak memiliki kewajiban pajak di negara lain.

Setelah itu unduh aplikasi Superbank di Google Play Store dan Apple App Store. Mengingat pendaftaran sepenuhnya berlangsung secara online, pastikan koneksi internet kamu lancar saat mendaftar. Pendaftaran akan memakan waktu paling lama 20 menit.

Pengalaman pembukaan rekening: Saya rasa ini yang terburuk. Belum pernah saya mengalami gagal daftar akibat ada data yang dianggap “belum lengkap atau nggak sesuai.” Lebih parah lagi, saya mesti menunggu 1 x 24 jam untuk mengulangi pendaftaran.

Dari seluruh tahap pengisian data, satu bagian bikin saya geleng-geleng. Superbank dilengkapi teknologi OCR (Optical Character Recognition) yang secara otomatis membaca data yang tertampil pada foto e-KTP. Kinerja OCR Superbank kalah jauh dibandingkan SeaBank, Neobank, dan Bank Saqu. Beberapa data seperti nama dan tanggal lahir keliru dibaca. Masalahnya, sewaktu hendak saya perbaiki, formulir mereka tampak janggal.

Formulir tanggal lahir, khususnya, tampak keliru menerima input data manual. Misal, saya memasukkan tanggal 22, yang masuk dalam form justru tanggal 21. Jika saya input tanggal 23, maka yang tercatat adalah tanggal 22. Mundur satu hari.

Saya curiga, pada form itulah terjadi pembacaan data yang dianggap “belum lengkap atau nggak sesuai.”

Keesokan harinya, saya mencoba mendaftar kembali. Kali ini tanggal lahir saya biarkan salah dan hasilnya … pendaftaran saya lolos verifikasi.

Ini proses pendaftaran yang aneh.

Penghakiman ⚖️

Kita bisa seharian memplesetkan pilihan nama “Super” oleh Superbank. Misal, dari segi bunga mereka memang super, tapi dalam urusan fitur mereka kuper.

Ketiadaan kartu debit membuatnya jadi cupu. Ketiadaan fitur scan QRIS bikin Superbank mati kutu. Tidak juga Virtual Account untuk transaksi di online merchant, sehingga bergantung pada transfer manual. Praktis tidak ada metode pembayaran yang bisa diandalkan untuk keperluan harian. Sangat tidak super.

Belum lagi pengalaman pendaftaran saya yang sangat aneh. Form tanggal lahir kok bisa membaca tanggal lahir secara mundur satu hari.

Namun penilaian mesti ditempatkan pada konteks yang pas: komentar terlalu pedas akan terasa tak adil mengingat aplikasinya saja baru rilis dua bulan lalu (November 2023).

Baiklah, mari agak bermurah hati. Untuk saat ini, berkat bunga tinggi, saya hadiahi Superbank dengan bintang 3 ⭐⭐⭐

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments