Krom hampir memakai nama Lime. Pada 2021, setelah akuisisi Bank Bisnis Internasional, Kredivo Group dikabarkan akan mentransformasi bank tersebut menjadi bank digital dengan brand Lime. Rencana itu terungkap dalam pitch deck kepada para investor.
Kredivo Group memang batal memakai nama Lime, alih-alih memilih nama Krom, barangkali untuk alasan branding huruf depan “K”, namun sebagian poin pitch deck bisa jadi masih relevan, seperti penyaluran kredit kendaraan bermotor, kartu kredit, kredit rumah (KPR), dan pinjaman pribadi.
Pendeknya, Krom Bank bakal menjadi lini strategis pengembangan bisnis Kredivo Group. Jadi menarik menilik bagaimana mereka mengembangkan aplikasi dan layanan Krom berikut kaitannya dengan layanan-layanan Kredivo lainnya. Simak ulasan lengkapnya di bawah.
👍 Keunggulan: Kustomisasi nomor rekening, bunga tinggi hingga 8,75%, 20 sub-rekening, ekosistem Kredivo, kuota gratis transfer 30x.
👎 Kelemahan: Belum ada QRIS dan kartu debit, perhitungan pajak bunga.
❤️ Cocok untuk: Mereka yang mengejar pendapatan bunga!
Lompat ke bagian: Layanan🏦 / Aplikasi📱 / Keamanan🚨 / Biaya💲 / Pembukaan Rekening🤳 / Penghakiman⚖️
Sekilas Krom Bank
Krom adalah layanan perbankan digital besutan Krom Bank Indonesia. Krom mulai dikembangkan pada tahun 2022 setelah FinAccel Teknologi Indonesia, anak perusahaan dari Kredivo Group Ltd, yang juga merupakan induk Kredivo, mengambil alih 75% saham perusahaan dan menjadi pengendali bank.
Krom Bank Indonesia didirikan di Bandung pada 1957 dengan nama Bank Ekonomi Nasional NV. Bank memperoleh izin usaha sebagai Bank Umum di tahun yang sama.
Pada 1976, nama bank berubah menjadi Bank Pengembangan Nasional. Pada 1995, bank berganti nama menjadi PT Business International Bank. Setahun berselang, nama bank kembali berganti. Kali ini menjadi PT Bank Bisnis Internasional.
Pada tahun 2020, status bank berubah dari Perseroan Tertutup menjadi Perseroan Terbuka. Bank pun go public dan tercatat dengan kode BBSI di Bursa Efek Indonesia.
Dua tahun kemudian, setelah Kredivo Group menjadi pemegang saham pengendali, nama bank diganti sebagai yang kita kenal sekarang, yaitu PT Krom Bank Indonesia Tbk. Keputusan ini tercatat dalam Akta RUPSLB No. 03 tanggal 15 September 2022.
Krom Bank memiliki visi menjadi “bank berbasis teknologi digital yang inovatif dalam melayani nasabah di segmen ritel dan UMKM.”
Layanan Krom Bank 🏛️
Bagian ini menyorot fitur-fitur layanan bank yang tengah dibahas. Tidak seluruh fitur diuraikan, melainkan fitur-fitur kunci yang menjadi daya tawar unik bank.
Tabungan Utama: adalah rekening tabungan utama Krom Bank. Perlu dicatat, meski punya fitur multiple sub-rekening, hanya Tabungan Utama yang dilengkapi nomor rekening. Artinya, hanya rekening inilah yang dapat dipakai menerima dana dari bank lain. Nomor rekening bisa kamu temukan dengan membuka rincian menu Tabungan Utama.
Tabungan (sub-rekening): Krom menyediakan kuota sub-rekening hingga 20 biji. Dengan jumlah sebanyak itu, kamu bisa leluasa mengatur pos-pos keuangan. Satu-satunya kekurangan adalah sub-rekening Krom tidak punya dedicated account number alias nomor rekening terpisah. Jadinya, penambahan dana ke sub-rekening hanya bisa dilakukan dari Tabungan Utama (kamu tidak bisa transfer langsung dari bank lain ke sub-rekening layaknya Kantong Bank Jago, LINE Bank, atau Saku Bank Saqu).
Deposito: Tenor deposito di Krom terhitung pendek dan menengah. Tenor terpendek mulai dari 14 hari dan yang terpanjang ‘hanya’ 6 bulan. Pendekatan menarik. Dengan tenor pendek, nasabah dapat melihat di depan kepala, dalam tempo singkat, keuntungan menyimpan dana di deposito Krom. Saya kira tenor-tenor pendek dan ‘menengah’ ini cocok untuk Krom, terutama menimbang kemungkinan channeling ke Kredivo yang rata-rata tenor kreditnya juga pendek.
🔢Kustomisasi nomor rekening: Pada proses pembukaan rekening, nasabah diberi kesempatan memilih kombinasi angka nomor rekeningnya. Nasabah memang tidak bisa secara sembarang memilih kombinasi nomor sendiri, melainkan Krom akan memberi opsi-opsi kombinasi angka. Saya rasa, pendekatan ini lebih dari cukup untuk memberi nasabah sebagian keleluasaan menentukan karakteristik rekening mereka. Kudos buat Krom.
Aplikasi 📱
🎤 Apa kata pengguna?
Sub-bagian ini ditujukan sebagai lubang intip guna melihat pendapat publik atas aplikasi dan layanan bank melalui ulasan-ulasan pengguna di Play Store dan App Store. Kutipan diambil dari 2 platform tersebut dengan pengubahan yang bersifat terbatas (tanda baca, dll).
Per 25 Januari 2024, aplikasi Krom Bank telah diunduh sebanyak 10 ribu kali di Play Store dengan rating 4,6. Sementara di App Store, aplikasi mendapat rating sundul langit mencapai 4,9.
Sebagian besar review positif menyinggung bunga tinggi mencapai 8,75% yang ditawarkan Krom Bank. Di sisi lain, review negatif umumnya berpusat pada fakta bahwa aplikasi masih minim fitur.
Seorang pengguna dalam ulasannya di Play Store mengaku sangat menyukai Krom Bank karena “bunga sangat tinggi”. Baginya dan beberapa pengguna lain, inilah daya tawar utama Krom Bank.
Pengguna lain menyorot betapa proses “pendaftaran sangat mudah”, tanpa gangguan. Selain itu, dia mencatat, “kita bisa memilih nomor rekening cantik.” Memang, sejauh ini hanya Krom Bank yang menawarkan keleluasaan demikian.
Pengguna juga tampak menyukai fitur multiple sub-rekening. “Bagus, banyak saku untuk memisahkan dana tabungan,” tulis seorang pengguna.
Dari segi tampilan, pengguna memuji aplikasi yang mereka nilai “bagus, ringan, dan fresh.” Skema warna ungu membuat aplikasi tampak mencolok.
Meski begitu, tidak sedikit pengguna mengaku kecewa lantaran minimnya fitur di aplikasi Krom Bank. Pengguna terutama mengkritik absennya fitur QRIS dan kartu debit (baik fisik maupun virtual). Sebab praktis pengguna kesulitan bertransaksi di merchant tanpa kedua fitur tersebut.
Keluhan lain datang dari seorang pengguna yang mempertanyakan: “… masa buat bayar tagihan Kredivo tidak bisa, sih?” Dia bahkan meninggalkan bintang 2. Kekecewaannya, tentu, berpacak pada fakta bahwa Krom Bank merupakan bank yang dimiliki induk Kredivo, sehingga dia berasumsi pembayaran tagihan Kredivo mestinya lebih mudah dari aplikasi bersangkutan.
Pengguna lain yang memberi bintang 3 mencatat keanehan potongan pajak bunga 20% yang dikenakan pada simpanan di bawah Rp7,5 juta. Dia menulis, “yang ada harusnya kan di atas Rp7,5 juta baru ada potongan pajaknya.” Betul, saya pribadi juga melihat ini sebagai keganjilan.
Sementara sisanya adalah review bernada positif yang berisi harapan agar Krom Bank menambah “fitur tarik dan setor tunai di Indomaret atau Alfamart”, “perhitungan bunga dibukukan dan dilaporkan perhari”, dan penambahan fitur “Pay Later, pinjaman, dan investasi”.
✔️ Kelebihan
🌼Bunga tinggi. Krom dipromosikan dengan tawaran bunga 6% untuk tabungan dan 7% – 8,75% untuk deposito. Suku bunga Krom jauh di atas rata-rata bunga bank umum konvensional, bahkan bank digital sekalipun.
Sub-rekening. Nasabah bisa membuat hingga 20 Tabungan (sub-rekening) di Krom. Jumlah itu lebih dari cukup bagi nasabah bisa leluasa mengatur pos-pos keuangan.
Ekosistem Kredivo. Meski sejauh ini belum tampak wujud integrasi dengan layanan milik Kredivo Group lainnya (Kredivo dan Kredifazz), potensi yang tergelar tampak jelas. Misal, tabungan di Krom dapat menjadi satu sinyal tambahan dalam menimbang besaran kredit yang diterima nasabah pada layanan Kredivo atau Kredifazz. Kemudahan pembayaran tagihan kredit. Maupun bentuk reward tertentu melalui transaksi in app Krom.
Gratis biaya transfer. Nasabah mendapat kuota transfer dan top up e-walet gratis sebanyak 30 kali per bulan tanpa syarat. Ini terhitung murah hati. Bandingkan dengan Neobank dan Bank Jago yang menerapkan kuota berjenjang.
❌ Kekurangan
QRIS. Tidak ada fitur scan QRIS. Padahal ini salah satu metode pembayaran paling populer di Indonesia. Merchant dari yang sekelas supermarket hingga pedagang kaki lima, rata-rata mendukung QRIS. Mungkin Krom Bank mengandalkan kartu debit?
Kartu debit. Oh, tidak. Ternyata Krom Bank juga belum punya fitur kartu debit. Tidak ada kartu debit fisik, tidak ada kartu virtual. Saat ini, tampak jelas Krom belum bisa diandalkan untuk keperluan transaksi harian.
Perhitungan pajak bunga. Menurut Peraturan Menteri Keuangan No. 212/PMK.03/2018, setiap bunga yang diperoleh nasabah akan dikenai pajak penghasilan sebesar 20% untuk saldo simpanan di atas Rp7.500.000. Artinya, jika kamu punya simpanan dengan saldo Rp7.500.000 atau kurang, bunga yang kamu peroleh tidak kena pajak.
Anehnya, Krom Bank justru mengenakan potongan pajak bunga 20% tanpa tebang pilih. Seluruhnya kena. Baik simpanan di bawah, sama dengan, maupun di atas Rp7,5 juta.
Keamanan 🚨
Pembahasan lengkap aspek keamanan bisa dibaca di artikel “Apakah Krom Bank Aman?”
Layanan Krom Bank Indonesia ditawarkan secara online melalui aplikasi mobile banking bernama Krom.
Aplikasi Krom telah terdaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) sejak 16 November 2022 dengan Nomor Tanda Daftar 007719.01/DJAI.PSE/11/2022.
Keamanan login dan transaksi: Krom Bank mengotorisasi login dengan password dan OTP (khusus login pertama). Sayangnya, untuk login selanjutnya hanya tersedia opsi password. Ini agak merepotkan. Sementara untuk transaksi in app (transfer, dll), nasabah diminta menginput PIN.
Autentikasi transaksi: Krom Bank punya fitur pengaturan Autentikasi. Kamu bisa menentukan limit transaksi yang perlu Autentikasi ekstra berupa password. Secara default transaksi di atas Rp2 juta akan diminta password. Pengaturan dapat ditemukan dengan mengetuk menu Lainnya di pojok kanan bawah > ketuk ikon gerigi (⚙️) > Autentikasi Transaksi.
Notifikasi instan: Krom Bank mengirim notifikasi untuk setiap transaksi. Push notification akan dikirim secara real time. Notifikasi bisa dilihat di notification bar HP kalian.
Nasabah Krom Bank juga bebas menghidup-matikan notifikasi Promosi, termasuk memilih kanal notifikasi: Notifikasi Push, Email, dan SMS.
Biaya layanan 💲
Biaya pengelolaan rekening: Krom menggratiskan sebagian besar biaya layanan pengelolaan rekening. Tidak ada minimum setoran awal, tidak ada saldo mengendap, gratis biaya administrasi bulanan, dan gratis biaya rekening dormant. Satu-satunya kemungkinan nasabah terkena biaya adalah saat penutupan rekening yang dibebankan biaya Rp10.000.
Biaya transfer: Nasabah mendapat kuota transfer dan top up e-walet gratis sebanyak 30 kali per bulan tanpa syarat. Ini terhitung murah hati. Setelah kuota habis, nasabah akan dikenakan biaya transfer reguler, yaitu Rp2.500 untuk BIFAST.
Suku bunga. Krom menerapkan skema suku bunga tunggal untuk produk Tabungan. Baik Tabungan Utama dan Tabungan (sub-rekening) akan mendapat bunga 6% p.a. per 25 Januari 2024.
Sementara produk deposito menerapkan skema berjenjang menyesuaikan tenor dan nominal penempatan. Simak tabel berikut:
| Tenor | Deposito <Rp5 juta | Deposito >Rp5 juta |
|---|---|---|
| 14 hari | 6,25% | 7,00% |
| 1 bulan | 6,50% | 7,25% |
| 3 bulan | 7,50% | 8,50% |
| 6 bulan | 8,00% | 8,75% |
Pembukaan rekening 🤳
Pastikan tiga hal sebelum mendaftar. Pertama, kamu seorang Warga Negara Indonesia (WNI). Kedua, berusia minimal 17 tahun dan memiliki e-KTP. Ketiga, kamu tidak memiliki kewajiban pajak di negara lain.
Setelah itu unduh aplikasi Krom di Google Play Store dan Apple App Store. Mengingat pendaftaran sepenuhnya berlangsung secara online, pastikan koneksi internet kamu lancar saat mendaftar. Pendaftaran akan memakan waktu paling lama 20 menit.
Pengalaman pembukaan rekening: Ini adalah salah satu pengalaman pembukaan rekening terunik, terutama tentu saja karena saya bisa memilih sendiri kombinasi nomor rekening.
Setelah mengisi seluruh formulir pembukaan rekening (formulir standar berupa data diri, sumber penghasilan, dan tujuan pembukaan rekening), saya diarahkan ke layar utama aplikasi Krom. Aplikasi kemudian mengarahkan saya untuk melakukan Aktivasi Akun.
Pada tahap Aktivasi Akun inilah nasabah dapat memilih kombinasi angka tertentu sebagai nomor rekening Krom. Aplikasi akan menampilkan 5 (lima) kombinasi angka yang bisa dipilih. Namun nasabah juga bisa memasukkan kombinasi angka yang dikehendaki dengan mengklik tombol “Buat No. Rekening”. Nasabah diminta mengisi 4 digit kombinasi angka.
Memang, aplikasi Krom lah yang men-generate kombinasi angka berdasarkan input 4 digit angka kita, artinya tidak sepenuhnya custom. Namun kita masih bisa memilih kombinasi yang kita suka.
Setelah ketemu yang cocok, nasabah bisa melanjutkan registrasi nomor rekening untuk menuntaskan pendaftaran.
Proses pendaftaran berlangsung cepat. Verifikasi identitas hanya memakan waktu kurang dari 5 menit. Total hingga pemilihan nomor rekening hanya memakan waktu 15 menit.
Meski begitu, pihak Krom mengestimasi pendaftaran pada aplikasi Krom dapat memakan waktu maksimal 1×24 jam untuk proses verifikasinya.
Penghakiman ⚖️
Kita sudah menyimak beragam keunggulan Krom Bank seperti bunga tinggi hingga 8,75%, 20 sub-rekening, ekosistem Kredivo, kuota gratis transfer 30x, dan yang khas: kostumisasi nomor rekening.
Namun kekurangannya terasa kritis: Krom belum punya fitur QRIS dan kartu debit. Nasabah tak punya opsi sama sekali untuk bertransaksi di on site merchant, kecuali transfer dana, yang tentu saja tidak praktis.
Apapun itu, nasabah sebaiknya sabar menanti pengembangan fitur-fitur baru – terutama fitur pinjaman dan bagaimana itu akan diintegrasikan dengan layanan Kredivo lainnya.
Untuk saat ini, saya kira tiga bintang layak disematkan pada Krom Bank – semata karena suku bunga dan nomor rekening cantik ⭐⭐⭐