Fitur tarik tunai empat aplikasi ini akan membantumu cashout tanpa kartu ATM.
Seberapa penting fitur tarik tunai? Bayangin skenario berikut:
Kamu bangun kesiangan. Panik, kamu ingat ada rapat jam sembilan pagi di Starbucks. Kamu buru-buru cuci muka, berdandan, dan berangkat. Meski buru-buru, kamu gak lupa nuangin makanan buat Reno, anjing mini pom kesayanganmu.
Honda Beat kamu gaspol. Larinya kencang betul. Baru tiga kilometer perjalanan, kamu sadar bensin motormu sekarat. Kamu masuk ke pom bensin terdekat. Saat mengantre kamu merogoh dompet di saku celana.
Betapa terkejutnya kamu ternyata dompetmu gak ada. Wajahmu jadi pucat. Untung kamu cepat sadar bahwa dompetmu gak hilang, tapi ketinggalan di meja rias.
Ada rasa lega sejenak. Tapi, horor telat rapat datang lagi. Kamu gak bawa uang cash. Kamu juga gak bawa kartu ATM. Sementara motormu merengek minta bensin.
Jam sembilan makin dekat. Jika kembali ke rumah, kamu pasti telat. Sekarang giliran kepalamu yang ngegas. Bagaimana caranya tarik uang tunai tanpa kartu ATM?
Kamu mulai membuka handphone dan menjelajahi beberapa aplikasi. Ada empat aplikasi yang menarik perhatianmu: DANA, LinkAja, Oy! Indonesia, dan D-Bank Danamon.
Kamu ingat bahwa keempatnya punya fitur tarik tunai. Nah, dalam situasi semacam itulah aplikasi-aplikasi tadi akan amat berguna buatmu.
Baca juga:
1. Cara Transfer Saldo DANA ke OVO dan GoPay
2. Review Bibit: ‘Jajan’ Reksa Dana Online Dibantu Robo (Bonus Rp 25.000 lho)
1. DANA: Tarik Tunai di Alfamart dan Pegadaian Bebas Biaya Admin
Saya sangat menyukai dompet digital satu ini. Fiturnya lengkap: transfer ke bank tanpa biaya admin 10x per bulan, binding kartu debit dan kredit, split bill, loyalty program khusus untuk merchant-merchant kesayangan kita, DANA Bisnis bagi para pengusaha kecil dan menengah (kamu bisa menerima pembayaran dari pelanggan dengan DANA), dan tentu saja, yang saya bahas kali ini: fitur Cashout atau tarik tunai.
Untuk fitur Cashout, DANA bekerjasama dengan dua agen: jaringan retail Alfamart, Alfamidi, DAN-DAN, dan LAWSON; serta Pegadaian. Luasnya jangkauan kedua agen tersebut memberi daya tawar tersendiri untuk fitur tarik tunai DANA.
Keunggulan tarik tunai di aplikasi DANA, yang tidak dimiliki aplikasi lainnya, tentu saja adalah bebas biaya administrasi. Pengguna DANA mendapat jatah 10 kali gratis biaya penarikan. Jatah gratis penarikan ditampilkan pada layar aplikasi dan akan berkurang tiap kali transaksi. Inilah yang paling saya sukai dari DANA: mereka sangat transparan soal fee atau biaya.
Untuk melakukan tarik tunai gratis di aplikasi DANA, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Pada aplikasi DANA, pilih menu Cashout. Pilih salah satu agen: jaringan gerai Alfamart atau Pegadaian.
2. Sebagai contoh, kita pilih penarikan uang di gerai Alfamart. Setelah sampai di gerai, beri tahu kasir kamu mau tarik tunai dengan aplikasi DANA. Informasikan nomor handphone dan token kepada kasir. Token bisa kamu peroleh dengan menekan tombol SHOW TOKEN.
3. Beritahu kasir nominal penarikan dana. Minimal penarikan dana adalah Rp 50.000. Kamu dapat mencairkan dana dengan kelipatan Rp 50.000 hingga maksimum Rp 1.000.000 per transaksi.
4. Transaksi akan diproses kasir. Kamu berhasil melakukan penarikan uang tunai di Alfamart dengan fitur Cashout DANA.
Penarikan di Pegadaian caranya sama. Beritahukan tujuanmu pada satpam dan pegawai Pegadaian. Lalu ikuti langkah-langkah di atas.
Untuk penarikan tunai pertama, jumlah maksimum tarik tunai adalah Rp 250.000. Setelah itu penarikan dapat ditingkatkan hingga Rp 1.000.000.
2. LinkAja: Bisa Tarik Tunai di ATM Himbara
Fintech satu ini gak perlu perkenalan panjang. LinkAja nampang sebagai metode pembayaran hampir di semua marketplace besar di Indonesia. Dompet digital hasil patungan beberapa BUMN ini menawarkan banyak fitur seperti transfer gratis ke Bank Himbara (himpunan bank milik negara: Mandiri, BNI, BRI, dan BTN), pembayaran tiket Kereta Commuter/Railing/LRT, pembayaran tagihan, binding kartu debit BRI dan Mandiri, dan lainnya.
Yang sebetulnya cukup istimewa dari LinkAja, mengingat hubungannya dengan Bank Himbara, adalah fitur Tarik Saldo. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mencairkan saldonya di ATM milik bank-bank Himbara. Fitur ini dapat diakses di seluruh ATM Mandiri dan BNI. Khusus untuk BTN, penarikan hanya bisa dilakukan di ATM BTN kantor pusat.
Setiap transaksi penarikan tunai akan dibebankan biaya administrasi sebesar Rp 5.000.
Untuk melakukan penarikan saldo tunai di ATM bank Himbara, kamu bisa ikuti langkah-langkah berikut:
1. Hampiri ATM Bank Himbara (khusus dalam tutorial ini, saya menggunakan ATM BNI berlogo Link). Pastikan kamu telah berada di ATM ketika menggunakan fitur Tarik Saldo, sebab Token penarikan uang hanya berlaku selama 5 (lima) menit.
2. Buka aplikasi LinkAja. Ketuk menu Semua, lalu pilih opsi Tarik Saldo. Tentukan jumlah uang yang akan ditarik. Minimal penarikan Rp 100.000 dan maksimal Rp 1.200.000. Nominal penarikan sudah fix, tidak bisa diatur dalam jumlah lain.
3. Setelah memilih nominal penarikan, akan muncul layar konfirmasi penarikan saldo. Ketuk Buat Kode Penarikan. Aplikasi LinkAja akan membuat Kode Penarikan. Kode ini harus kamu input di mesin ATM.
4. Pada mesin ATM, tekan tombol berwarna hijau bertuliskan kata ACCEPT. Pilih menu TARIK TUNAI LINKAJA di layar ATM.
5. Masukkan nomor HP yang terdaftar di LinkAja. Tekan BENAR bila nomor telepon kamu sudah sesuai. Kamu akan diarahkan ke layar KODE PENARIKAN TUNAI. Masukkan Kode Penarikan Tunai yang keluar di aplikasi LinkAja. Tekan BENAR untuk menuntaskan transaksi.
7. Proses selesai. Tunggu uang dan struk keluar.
Baca juga:
1. Cara Transfer Saldo GoPay ke OVO dengan Oy! Indonesia
2. Saweria.co: Memungkinkan Creator Mendapat “Saweran” dari Fans
3. OY! Indonesia: Tarik Tunai di Alfamart
Bagi kalian yang belum punya akun OY!, silakan download OY! menggunakan link berikut. Daftarkan diri kalian, verifikasi identitas, dan transfer dana ke rekening lain yang bukan atas namamu (rekening orang lain) untuk mendapatkan bonus top up GoPay Rp 10.000.
Saya sempat mengulas aplikasi ini dengan gaya agak nyeleneh di blog ini. Ulasan itu gak lengkap dan banyakan bercanda. Tapi jujur, lepas dari ulasan ugal-ugalan itu, saya sangat menyukai aplikasi ini (rasanya saya perlu mengulasnya lebih serius di lain waktu).
Secara agak ambisius, Oy! Indonesia berupaya membangun diri menjadi layanan finansial omnichannel. Mereka membangun sistem keuangan terintegrasi antar-bank (saya kadang menggunakannya untuk melakukan transfer dari GoPay ke dompet digital lain), menyediakan fitur top up dompet digital gratis, dan fitur khusus untuk kebutuhan layanan personal finance penggunanya.
Baru-baru ini mereka bahkan memperkenalkan fitur remitansi yang memungkinkan seseorang mengirim uang ke luar negeri. Dalam pembaruan aplikasi terakhir, Oy! Indonesia juga meluncurkan fitur Tarik Tunai. Berkat pembaruan ini, kini pengguna Oy! bisa melakukan penarikan dana tunai melalui gerai-gerai Alfamart di seluruh Indonesia.
Untuk melakukan penarikan uang tunai dengan Oy! Indonesia, kamu bisa mengikuti langkah-langkah ini:
1. Buka aplikasi Oy! Indonesia. Ketuk Tarik Tunai pada deretan menu utama.
2. Tentukan nominal uang yang akan ditarik. Jumlah minimum penarikan adalah Rp 50.000 dan maksimum Rp 2.500.000. Di layar yang sama, pilih SUMBER DANA, yaitu bank yang akan kamu gunakan untuk mengirim uang ke pihak Oy! Indonesia sebagai penyedia layanan. Setelah itu, ketuk LANJUT.
3. Akan muncul pop-up yang menampilkan pilihan motedoe transfer. Pilih salah satu antara Kartu Debit, Virtual Account, dan Transfer Manual. Pada bagian ini juga ditampilkan besaran fee atau biaya transaksi. Untuk penarikan tunai, pengguna Oy! dibebankan biaya administrasi sebesar Rp 5.000.
4. Setelah itu akan muncul petunjuk pembayaran. Transfer uang sejumlah yang telah ditentukan Oy! ke tujuan khusus.
5. Setelah pembayaran berhasil, kamu akan diarahkan ke halaman Detail Tarik Tunai. Tekan Aktifkan Token.
6. Setelah token aktif, tunjukkan token dan nomor handphone yang terdaftar di Oy! kepada kasir Alfamart.
7. Jika transaksi penarikan tunai berhasil, kamu akan memperoleh bukti transaksi berhasil.
8. Kamu juga dapat menyimpan dan membagikan nota bukti penarikan tunai.
Beberapa informasi penting yang perlu kamu perhatikan:
- Tarik tunai dengan aplikasi OY! bisa dilakukan di seluruh gerai Alfamart di Indonesia
- Tarik tunai hanya dapat dilakukan oleh pemilik akun OY! Indonesia. Artinya, tidak bisa diwakilkan.
- Kode Tarik Tunai harus diberikan kepada kasir Alfamart sebagai syarat pencairan uang. Token atau Kode Tarik Tunai berlaku selama 3 jam.
- Tarik tunai hanya bisa dilakukan dengan besaran minimal Rp50.000 dan maksimal Rp2.500.000 per transaksi.
- Pengguna akan dikenakan biaya administrasi sebesar Rp5.000.
- Pencairan uang bersifat real time, artinya uang bisa langsung dicairkan setelah proses transaksi selesai.
- Jika tarik tunai gagal, uang akan dikembalikan ke rekening pengguna paling lambat 1×24 jam.
Baca juga:
1. Cara Transfer Saldo OVO ke DANA dan GoPay
2. Multiple Rekening: Fitur D-Save Danamon yang Bikin Nabung Jadi Gampang
4. D-Bank: Tarik Uang Gak Perlu Kartu ATM
Saya menyukai D-Bank Danamon karena empat hal. Pertama, karena aplikasinya sangat simpel dan cukup cepat. Tampilannya memang agak kuno, tapi fungsional.
Kedua, karena fitur multiple sub-account yang memungkinkan nasabah D-Save (ini jenis rekening Danamon yang saya gunakan) bisa menabung dalam pos-pos khusus hingga 20 sub-rekening. Enaknya juga, kamu bisa membuka rekening D-Save secara online.
Rekening D-Save ini bisa dikategorikan sebagai rekening digital, sebab hampir segala urusan perbankan terkait rekening ini dapat dilakukan secara digital.
Keempat, D-Bank Danamon punya fitur setor tunai. Transaksi ini bisa dilakukan di ATM-ATM yang ada di kantor cabang Danamon.
Ketiga, adanya fitur tarik tunai tanpa kartu ATM bernama D-CASH. Fitur ini tentunya membantu nasabah yang punya masalah dengan “di mana saya naruh dompet, ya?”
Untuk melakukan penarikan tunai dengan aplikasi D-Bank, kamu dapat mengikuti langkah-langkah ini:
1. Masuk ke aplikasi D-Bank Danamon. Ketuk TARIK TUNAI, lalu pilih D-CASH.
2. Masukkan nomor handphone dan jumlah penarikan. Tentukan PASSCODE. Pastikan kamu menggunakan passcode yang berbeda dari m-PIN Danamon-mu. Ini demi keamanan akunmu. Ketuk Berikutnya.
3. Pada layar Detil Konfimasi, kamu akan diminta memasukkan m-PIN Danamon. Jika seluruh data sudah benar, ketuk Konfirmasi untuk melanjutkan transaksi penarikan tunai.
4. Akan muncul layar yang menampilkan detil penarikan uang D-CASH. Di sana kamu bisa melihat NOMOR HANDPHONE penerima dan NO. RESERVASI D-CASH. Informasikan data tersebut ke orang yang akan melakukan penarikan dana. Bila yang melakukan penarikan dana adalah kamu sendiri, segera lakukan langkah selanjutnya.
5. Pergi ke ATM Danamon terdekat. Tekan tombol di samping layar ATM Danamon. Pilih menu Transaksi Tarik Tunai Tanpa Kartu.
6. Masukan No. Ponsel penerima. Lalu, masukkan Passcode. Pilih Jumlah nominal penarikan tunai.
7. Kamu akan menerima Kode OTP (One Time Password) melalui SMS. Transaksi telah selesai. Silakan ambil uang dan bukti transaksi.
Epilog: Tarik uang gampang dan cepat. Ada yang gratis pula.
Fitur tarik tunai tanpa kartu ATM dengan sistem token amat berguna ketika kita berada dalam situasi seperti diilustrasikan di pembuka artikel. Skenario lain yang juga sering terjadi, setidaknya pada saya, adalah ketiadaan ATM bank tertentu di wilayah pedesaan.
Di daerah saya hanya ada ATM BRI dan BNI. Sayangnya, saya gak punya rekening kedua bank itu. Saya sudah tutup semua rekening di bank konvensional karena capek dengan birokrasi dan biaya admin ini-itu (mungkin nanti saya bikin lagi demi penulisan artikel hahaha).
Sebagai catatan, saya hanya punya rekening digital: Jenius, TMRW, D-Bank, dan PermataMe. Tapi sial, semua bank itu gak punya ATM di daerah saya. Jadi, kalau saya menarik uang di ATM bank lain, besar kemungkinan saya bakal kena biaya admin. Saya gak mau.
Memang, di antara bank-bank digital yang saya gunakan ada yang menawarkan bebas biaya admin penarikan uang di jaringan ATM Bersama. Tapi tetap saja, saya pingin alternatif yang lebih mudah.
Belakangan ini, gerai-gerai minimarket menjangkau lebih banyak wilayah di Indonesia ketimbang layanan perbankan. Karenanya, fitur tarik tunai di gerai-gerai minimarket akan sangat berguna ketika uang ludes beli jajanan tradisional di desa anu.
Di antara seluruh aplikasi yang saya sebutkan di atas, hanya DANA yang menawarkan bebas biaya administrasi. Bisa kamu tebak, pilihan saya pasti jatuh ke aplikasi serba bisa yang satu ini.
Ke depannya, kerjasama perusahaan perbankan dengan gerai-gerai minimarket (dan juga kantor POS, seperti sebuah bank digital di Inggris sana) akan lebih memungkinkan apa yang diangankan banyak kalangan: inklusi keuangan.
Artikel pertama kali terbit pada 5 Agustus 2020 dan terakhir diperbarui pada 5 Juli 2021.