Review CommBank SmartSaver: Tabungan Digital dengan Biaya Bersahabat

Review CommBank SmartSaver

Pengalaman membuka tabungan SmartSaver berujung antiklimaks. Meski puas dengan online onboarding yang terasa cepat dan aman; sayangnya CommBank belum bisa menghadirkan proses pembuatan dan pengiriman kartu debit yang mulus.

👍 Fitur unggulan: Goal Saver dan fitur autodebitnya, gratis fee transfer dan biaya admin bulanan, customer service yang responsif dan siap jemput bola menelpon nasabah.
👎 Kelemahan: Gak ada fitur freeze – unfreeze kartu debit, aplikasi sering lemot, proses login kurang seamless.
❤️ Cocok untuk: Mereka yang berpikir Goal Saver adalah satu-satunya hal yang mereka perlukan di dunia ini.

Lompat ke bagian: Tabungan SmartSaver 👛Aplikasi 📱Kartu Debit 💳Keamanan 🚨Biaya 💲Pembukaan rekening 🤳Penghakiman ⚖️

Tentang CommBank Indonesia 🦘

Bank Commonwealth Indonesia adalah anak usaha Commonwealth Bank of Australia, sebuah bank multinasional asal negeri kangguru yang juga beroperasi di Asia, Inggris, Selandia Baru, dan Amerika Serikat.

Bank ini pertama kali beroperasi di Indonesia sebagai entitas perwakilan pada 1992.

Pada tahun 1997, CommBank Australia dan Bank Internasional Indonesia (BII) bekerja sama membentuk perusahaan patungan bernama BII Commonwealth. Nama ini hanya bertahan tiga tahun.

Tahun 2000, BII Commonwealth ganti nama menjadi Bank Commonwealth Indonesia seperti yang kita kenal sekarang.

Lagi ada promosi pembukaan rekening. Kamu bisa pilih promo e-voucher marketplace 3 x 50 ribu (hingga 30 September 2021) atau e-wallet 2 x Rp 50 ribu (hingga 30 September 2021, pakai kode referral: HEEQWHE). Baca juga kebijakan referral OrangKamar.

Rekening CommBank SmartSaver 👛

Gambaran umum: SmartSaver adalah produk tabungan digital yang ditawarkan Bank Commonwealth Indonesia. Seluruh pengelolaan rekening, mulai dari pendaftaran hingga perintah transaksi, dapat dilakukan melalui aplikasi CommBank Mobile.

Nasabah tidak mendapat buku tabungan. Sebagai gantinya, setiap bulan laporan mutasi akan dikirim dalam bentuk e-statement ke email nasabah.

💲 Biaya layanan: SmartSaver punya struktur biaya bersahabat. Per 20 Mei 2021, tidak ada biaya administrasi bulanan, saldo mengendap, dan setoran awal.

Mereka pun mengcover biaya transfer ke bank lain. Setiap bulan nasabah mendapat kuota 30 kali gratis transfer online antar bank via ATM, internet banking, dan mobile banking.

Biaya transfer online sebesar Rp 6.500 akan dipotong lebih dulu dan dikembalikan H+1 atau sehari setelah transaksi.

Biaya tarik tunai gimana? SmartSaver menyediakan kuota gratis tarik tunai di jaringan ATM Bersama dan Prima.

Nasabah dengan rerata saldo bulanan < Rp 10 juta mendapat jatah 5 kali gratis tarik tunai; sementara saldo rerata > Rp 10 juta, berhak atas jatah 10 kali gratis penarikan.

💰 Goal Saver: Mau disiplin menabung bulanan? Coba Goal Saver: produk tabungan berjangka yang bisa diakses langsung dari aplikasi CommBank Mobile.

Setoran awal mulai Rp 50.000, dengan suku bunga hingga 3,25% p.a. (per 24 Mei 2021), dan enaknya, tanpa risiko penalti pencairan sebelum tenor berakhir. 

Nasabah bebas tentukan atau mengubah jangka waktu dan target tabungan. Dengan sistem autodebet bulanan, nasabah gak perlu repot mindahin dana buat nabung.

Kamu bisa membuka Goal Saver dengan minimum jangka waktu satu bulan dan maksimum 10 tahun (autodebet mengikuti target yang ditetapkan).

What if kita punya banyak Goal atau tujuan? Kamu bisa bikin 10 Goal Saver aktif dalam waktu bersamaan dengan target masing-masing maks. Rp100 juta.

Mungkin kalian berpikir: bunganya lebih rendah ketimbang Savings Account TMRW (4%) dan Kantong Nabung Jago (3,5%). Bahkan, ketentuan dua rekening tadi lebih luwes dari Goal Saver.

Namun, balik lagi, jika kamu merasa tabiat nabungmu perlu “didisiplinkan” dengan autodebet, Goal Saver layak dicoba.

Kartu Debit 💳

Nasabah SmartSaver bisa membuat tiga kartu debit: 2 debit fisik dan 1 debit digital. Pengelolaan kartu terpusat di menu Kartu Saya.

Debit fisik — Nasabah bisa me-request kartu debit fisik Mastercard dan GPN. Kartu bakal dikirim ke alamat nasabah.

Debit digital — Sayangnya, kartu ini “sekadar” versi elektronik dari debit fisik Mastercard yang terkait langsung dengan saldo utama. Ini membuatnya lebih berisiko bila dipakai bertransaksi online.

Dewasa ini, fitur debit digital prepaid (kemampuan top up dan withdraw saldo kartu seperti Bank Jago dan Jenius) amat krusial demi menjaga keamanan transaksi online.

Aplikasi Commbank Mobile 📱

Gak mungkin me-review SmartSaver tanpa membahas CommBank Mobile: keduanya merupakan satu-kesatuan user experience (pengalaman pengguna).

CommBank Mobile adalah aplikasi mobile banking dari CommBank Indonesia. Rilis pada 3 Maret 2020, aplikasi ini tampil lebih segar ketimbang aplikasi seniornya Commbank ID yang sudah tampak outdated.

Layar utama aplikasi CommBank Mobile.

Pendapat pengguna: CommBank Mobile telah diunduh lebih dari 50 ribu kali di Play Store. Pengguna memberi rating 3,9. Di App Store, aplikasi ini mendapat rating lebih baik, yakni 4,5.

Banyak pengguna mengalami kendala login. Beberapa mengkritik absennya fitur login biometrik dan PIN, dan ketergantungan pada otentikasi password.

Di sisi lain, pengguna memuji desain tampilan (UI) yang simpel dan ramah, pemrosesan transaksi yang kencang, dan kebijakan biaya bersahabat.

✔️ Kelebihan: “Kosmetik” Commbank Mobile cukup ciamik. Aplikasi tampil minimal dengan latar putih yang lapang, membuat interface terasa lega.

Di layar utama, detil jumlah saldo dan total pengeluaran bulanan menyambut. Daftar menu berjejer tepat di bawahnya. Amat mudah diakses. Saya juga menyukai desain ikon biru-hitam yang mengilustrasikan fungsi menu dengan baik.

Satu-satunya hal selain “kosmetik” yang patut saya singgung dari CommBank Mobile hanyalah fitur Anggaran. Di sana kamu bisa mengatur alokasi uang bulanan berdasar bermacam kategori transaksi lengkap dengan berbagai rinciannya (tampak bekerja dengan baik untuk transaksi kartu debit). Ini membantu kita melacak pengeluaran bulanan.

Fitur Anggaran amat pas dikombinasikan dengan tabungan SmartSaver yang minim biaya layanan, potensial membantu mengelola transaksi harian.

❌ Kekurangan: Keluhan seorang pengguna di App Store merangkum dengan baik kelemahan aplikasi CommBank Mobile: Good looks, bad app experience. Alasannya?

Pertama, gak ada fitur login dengan biometrik atau PIN, mesti pakai password. Kedua, laporan mutasi transaksi masuk terlalu sederhana hanya menampilkan nominal dan tanggal transaksi (nama pengirim dan jam transaksi absen). Ketiga, nasabah gak bisa mengunduh e-statement secara mandiri dari aplikasi.

Selain itu, terkadang saya menjumpai glitch saat membuka menu Lainnya. Daftar menu bagian bawah bakal tampak ganda dan berbayang.

Keamanan 🦺

Ingat pepatah lawas keamanan cyber: semakin banyak lapis, semakin bagus? Sialnya, CommBank Mobile gak punya banyak.

Ini bukan berarti CommBank serta-merta tak aman. Mereka bank teregulasi dan dijamin LPS (selalu perhatikan Tingkat Bunga Penjaminan tiap bulan). Tentu mereka menyiapkan sistem keamanan yang cukup di belakang layar.

Yang saya maksud adalah aspek keamanan depan layar, yang terjangkau mata nasabah.

Dampak dari minimnya pengaturan keamanan di CommBank Mobile adalah nasabah tak punya cukup sense of control atas akunnya — sesuatu yang akan membuat nasabah lebih percaya dan tenang menyimpan uangnya.

Fitur keamanan aplikasi CommBank Mobile milik Bank Commonwealth Indonesia
Pengaturan keamanan di CommBank Mobile.

Keamanan login dan transaksi: Password. Itu satu-satunya pengaman login akun nasabah. Gak ada fitur biometrik atau PIN.

Transaksi in app diamankan dengan Passcode 6 digit angka. Sementara transaksi dengan kartu debit mengandalkan OTP via SMS.

Belum ada fitur authorized device (untuk menganulir login nakal) maupun pengaturan limit transaksi (batas nominal transaksi mengurangi risiko “sikat ludes”). 

Notifikasi: CommBank hanya mengandalkan notifikasi via SMS yang, seperti kita tahu, tidak terenkripsi.

Akan lebih menenangkan hati bila CommBank Mobile dibekali fitur push notification instan yang siap mengabari nasabah tiap kali terjadi transaksi.

Pengelolaan kartu debit: Transaksi kartu debit Mastercard CommBank diamankan dengan fitur 3D Secure (otentikasi dengan kode OTP). Selama nomor HP ada dalam kendalimu, kamu aman.

Meski begitu, saya membayangkan tidur nasabah bakal lebih nyenyak 💤 jika debit digital CommBank itu jenis prepaid — gak was-was binding kartu ke online merchant.

Yang juga perlu disinggung: gak ada pengaturan freeze dan unfreeze kartu debit di aplikasi (saya juga masih menunggu kartu debit fisik tiba, untuk memastikan kemungkinan fitur ini baru muncul setelah kartu diaktivasi).

Pembukaan rekening 🤳

CommBank Indonesia sudah mendukung pembukaan rekening online khusus untuk tabungan SmartSaver. Online onboarding dapat dilakukan via CommBank Mobile.

Setelah mengunduh aplikasi di Play Store atau App Store, calon nasabah wajib menyiapkan KTP dan kartu NPWP (opsional) dan mengisi formulir pendaftaran.

Lagi ada promosi pembukaan rekening. Kamu bisa pilih promo e-voucher marketplace 3 x 50 ribu (hingga 30 September 2021) atau e-wallet 2 x Rp 50 ribu (hingga 30 September 2021, pakai kode referral: HEEQWHE). Baca juga kebijakan referral OrangKamar.

Pengalaman mendaftar SmartSaver: Saya terkesan dengan verifikasi video call yang mulus dan rinci. Mereka gak ngorbanin keketatan verifikasi demi kecepatan pembukaan rekening; namun gak lebay seperti OCBC NISP yang sampai minta foto ijazah terakhir.

CS mengawali verifikasi dengan meminta saya memperlihatkan kondisi sekitar tempat video call: ramai atau nggak? Langkah ini krusial mengingat verifikasi menyangkut penyampaian data pribadi sensitif seperti nama ibu kandung, NIK, dan alamat.

Setelah itu, lanjut ke proses verifikasi KTP. Tahap ini patut diacungi jempol. Nasabah wajib merekam visual KTP secara vertikal dan horizontal mengikuti frame persegi panjang yang disediakan aplikasi.

Tujuannya adalah untuk merekam berbagai sisi kartu — bukan hanya potret tampak depan dan belakang KTP saja. Terang, fitur ini berguna untuk memastikan gak ada pengubahan data pada fisik kartu KTP.

Tentu e-KYC CommBank masih ada kekurangan. Seperti keluhan seorang pengguna di Play Store, “Kalian perlu membenahi pengambilan video otomatis. Aneh rasanya jika sistem kalian secara default membuka kamera belakang, bukan kamera depan.”

Setelah seluruh tahapan verifikasi video call tuntas, 10 menit kemudian rekening jadi — meski pihak CommBank mengestimasi persetujuan pembukaan rekening bisa makan waktu hingga 3 jam.

Gagal kirim kartu debit: Sudah dua kali. Gagal kirim dikabarkan melalui SMS resmi CommBank. Sayangnya, tanpa keterangan sebabnya.

Dalam SMS itu disebutkan “Informasi lebih lanjut hubungi Call Center CommBank di 1500030.” Saya gak melakukannya.

Sebelumnya, CS CommBank sudah sempat menelpon saya untuk mengonfirmasi alamat. Hasilnya, pengiriman kartu tetap gagal.

Fun fact: CommBank satu-satunya bank yang gagal mengirim kartu debit ke alamat saya.

Update: Setelah lama gak sempat ngurus order kartu debit fisik, pada 5 September 2021 saya meluangkan waktu menghubungi CS CommBank via DM Twitter. Keesokannya CS lain menelepon saya untuk memastikan alamat.

7 September CS kembali menghubungi saya (kali ini via email) dan menginformasikan bahwa kartu debit sudah dikirim ulang. Estimasi sampai 7 – 14 hari. Dalam emailnya dia juga menyampaikan bahwa pengiriman sebelumnya gagal akibat alamat kurang jelas — meski di awal pembukaan rekening saya sempat dihubungi CS dan saya memberi alamat pengiriman yang sama.

Untungnya, pengiriman kali ini berhasil. Pada tanggal 15 September 2021, kartu debit Mastercard dan GPN saya akhirnya sampai.

Hal yang perlu saya apresiasi dari CommBank adalah kesediaan mereka jemput bola menghubungi nasabah. Pulsa kalian bakal aman.

Penghakiman ⚖️

Kebijakan biaya bersahabat: Itulah kunci CommBank SmartSaver bisa bersaing dengan produk-produk sejenis.

Di luar itu, saya mesti memuji langkah keamanan yang mereka terapkan dalam proses online onboarding.

Meski tetap saja, semua itu gak membuatnya layak mendapat lima bintang.


Artikel ini terbit pertama kali pada 27 Mei 2021. Terakhir diperbarui pada 16 September 2021 untuk menambahkan informasi mengenai pemesanan kartu debit fisik.

Subscribe
Notify of
guest
76 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments