Biasanya saya gak mau mengawali review dengan pujian, namun kali berbeda: Modal Rakyat punya aplikasi yang user friendly dan kaya informasi, menawarkan peluang pendanaan yang melimpah dengan imbal hasil menarik, dan nama yang terdengar seperti jargon dalam demonstrasi mahasiswa.
👍 Fitur unggulan: Auto lending, rincian proses penagihan, dan statistik pendanaan, pendanaan Mikro, dan minimal pendanaan rendah.
👎 Kelemahan: Customer service gak 24/7, ada biaya pencairan ke rekening bank, dan belum ada RDL.
❤️ Cocok untuk: Pendana yang menyukai pinjaman mikro dengan tenor pendek dan plafon kecil.
Lompat ke bagian: Peluang Pendanaan 🤝 — Asuransi 🛡️ — Aplikasi 📱 — Keamanan 🚨 — Biaya 💲 — Customer Service 📞 — Penghakiman ⚖️
Buka akun Modal Rakyat menggunakan kode referral IPUT878362. Dengan begitu kalian ikut mendukung blog ini agar terus tayang.
Sekilas Modal Rakyat 👋
Modal Rakyat (disebut juga Mora) adalah layanan P2P (peer to peer) lending yang mempertemukan peminjam dan pendana melalui sebuah platform online.
Modal Rakyat didirikan pada Februari 2018 di Jakarta oleh Stanislaus Mahesworo, Hendoko Kwik, dan Christian Hanggra. Ketiganya merupakan mantan bankir.
Modal Rakyat melakukan soft launching pada Juli 2018 setelah resmi terdaftar di OJK. Selang tiga tahun, tepatnya pada 21 April 2021, Modal Rakyat resmi mengantongi izin usaha dari OJK.
Seperti tercermin dalam slogan mereka, “Gotong Royong untuk UMKM Indonesia,” mayoritas pinjaman di platform Mora bersifat produktif berupa modal usaha.
Demi memperluas penyaluran pinjaman, Modal Rakyat bermitra dengan Payfazz, Sirclo, Neu, dan Ritase, untuk menyebut beberapa.
Lender institusi: Pada bulan Oktober 2020, BRI resmi menjadi lender institusi di Mora. Saat itu BRI menyalurkan pembiayaan awal sebesar Rp30 miliar. Dana ini seluruhnya disalurkan untuk usaha mikro produktif.
Setahun kemudian, Bank Jago dan Bank Neo Commerce bergabung menjadi lender institusi. Jago menyalurkan dana sebesar Rp50 miliar, namun tak disebutkan nominal penyaluran dana dari BNC.
Peluang Pendanaan 🤝
💸 Minimal pendanaan
Ada dua metode pendanaan di Modal Rakyat, yakni Manual dan Otomatis (menggunakan fitur Auto Lending). Keduanya punya minimum pendanaan yang berbeda.
Untuk metode Manual, nilai pendanaan harus kelipatan Rp25.000 dengan minimal pendanaan Rp25.000 (Rp25 ribu, Rp50 ribu, Rp75 ribu, dst). Sementara untuk metode Auto Lending, nilai pendanaan wajib kelipatan Rp100.000 dengan minimal pendanaan sebesar Rp100.000.
Jika kalian hendak memanfaatkan efek compounding (bunga berbunga), usahakan imbal hasil bakal lebih dari Rp25.000 sehingga dana dapat langsung dialokasikan. Imbal hasil sejumlah ini bisa diperoleh dalam sebulan dengan pendanaan kurang-lebih Rp2 juta (asumsi seluruhnya dialokasikan ke pinjaman Mikro).
🛒 Variasi pinjaman
Pinjaman di Mora berasal dari sektor produktif (UMKM) maupun konsumtif.
Pinjaman UKM: Pinjaman diajukan perusahaan sebagai modal invoice (invoice financing).
Pinjaman Mikro: Sejak 2018, Modal Rakyat bekerja sama dengan Payfazz menyediakan pinjaman mikro (disebut juga Kreditagen) bagi warung dan pedagang pulsa yang berada dalam ekosistem Payfazz. Perlu diketahui, Modal Rakyat sendiri memperoleh pendanaan dari induk Payfazz.
Pinjaman Mikro punya tenor pendek (14 hari) dan plafon kecil (Rp500.000 – 5.000.000) dengan bunga 18% (per 17 September 2021).
Pinjaman Multiguna: Disebut juga Modal Sehat, merupakan jenis pinjaman konsumtif yang umumnya berasal dari pasien Rata, sebuah perusahaan dental care (klinik gigi). Besaran imbal hasil umumnya 17% p.a.
Rata merupakan bagian dari Jaringan Mitra. Modal Rakyat mengklaim pinjaman dari Jaringan Mitra termasuk pendanaan unggulan sebab Mora memiliki akses langsung terhadap data dan riwayat keuangan peminjam.
📜 Kuantitas pinjaman
Pinjaman lebih banyak tersedia di hari kerja (Senin – Jumat). Sabtu dan Minggu biasanya sepi. Tenor pinjaman mulai dari 6 – 360 hari — kendati sejauh ini saya hanya menjumpai pinjaman dengan tenor terlama 180 hari.
Per hari peluang yang tersedia berkisar dari tiga hingga puluhan pinjaman. Mayoritas pinjaman berasal dari sektor Mikro yang yang cenderung cepat terdanai, sehingga pendana mesti “rebutan.” Agar gak kehilangan peluang, sebaiknya kalian menggunakan fitur Auto Lending.
💡 Tips: Minimal pendanaan otomatis adalah Rp100.000. Bagi yang bermodal cekak, seperti saya, ini lumayan berat. Saya biasa menggunakan Auto Lending sebagai “notifikasi peluang.” Ketika muncul notifikasi pendanaan otomatis berhasil, saya segera membuka aplikasi Modal Rakyat dan menonaktifkan Auto Lending. Nah, setelah itu saya bisa mendanai peluang yang tersisa secara manual dengan minimal pendanaan lebih rendah. Dengan cara ini saya bisa lebih banyak mendiversifikasi pendanaan.
Asuransi Pembiayaan 🛡️
Modal Rakyat berupaya memitigasi risiko kerugian pendana akibat gagal bayar dengan menyediakan asuransi pembiayaan. Mora bermitra dengan perusahaan asuransi Asei, Intra Asia, dan SLU (Sarana Lindung Upaya).
Setiap pinjaman yang memiliki proteksi asuransi pembiayaan ditandai dengan simbol tameng bertuliskan “Perlindungan Asuransi.”
Asuransi Asei dan Intra Asia hanya menjamin produk Invoice Financing (pinjaman dari kategori UKM) dengan perlindungan 70% dan 80% dari nilai pokok pinjaman jika terjadi keterlambatan pembayaran lebih dari 90 hari.
Sementara asuransi SLU bakal melindungi pinjaman Invoice Financing dan Multiguna 95% dari nilai pokok pinjaman, dan 70% dari nilai pokok pinjaman untuk produk Modal Mikro (kredit agen).
Pendana bakal dikenai biaya premi asuransi untuk setiap pinjaman terproteksi. Biaya akan dipotong langsung dari imbal hasil yang diterima oleh pendana.
Biaya asuransi tergantung durasi pinjaman, nilai pendanaan, dan kriteria lain. Untuk pinjaman UKM, misalnya, biaya premi besarnya sekitar 6,4% dari besaran imbal hasil. Sementara untuk pinjaman Mikro saat ini sedang dalam masa promosi bebas biaya asuransi.
💡 Catatan: Perlu diketahui, asuransi tidak serta-merta meniadakan resiko kerugian. Masih ada potensi kerugian opportunity cost selama menunggu proses klaim asuransi (yang bisa makan waktu hingga 6 bulan), kemungkinan klaim ditolak, dana yang tidak terjamin 100%, dan potensi kenaikan premi ketika terjadi peningkatan klaim.
Aplikasi (khusus Pendana) 📱
Aplikasi Modal Rakyat (khusus Pendana) telah diunduh lebih dari 100 ribu kali di Play Store dengan rating 3,5 (kalian bisa melihat rating saya di bagian Penghakiman). Lebih rendah dari rating Mora di App Store dengan nilai 4,1.
💬 Apa kata pengguna?
Pengguna yang puas memuji tampilan aplikasi Modal Rakyat (Mora). Mereka menyebutnya “simple”, “clean”, “mudah dipahami,” dan “mudah digunakan.” Kinerja aplikasi yang cepat dan ringan, menunjang baiknya pengalaman pengguna.
Masih dari segi tampilan, seorang user memuji penyajian informasi pinjaman di Modal Rakyat. Ia menyebut, “Informasi pinjamannya lengkap dan transparan mulai dari skema pengembalian, riwayat pinjaman, laporan keuangan, fact sheet, jaminan, asuransi, dan wanprestasi.”
Secara keseluruhan, pengguna cenderung puas dengan “pilihan pendanaan” yang beragam, minimal pendanaan ringan (mulai dari Rp25.000 saja), suku bunga yang menarik, dan ketersediaan pinjaman short-term untuk kategori pinjaman mikro.
Namun Mora bukan tanpa cela. Meski menyajikan pengalaman penggunaan aplikasi yang baik, Mora tampak lemah untuk urusan customer service — aspek ini termasuk yang paling banyak dikeluhkan.
“Aftersales-nya masih kurang baik, saat ada pertanyaan atau masalah responnya lambat,” komplain seorang user versi iOS.
Selebihnya, keluhan pengguna terfokus pada proses verifikasi yang bagi mereka cenderung “lama” dan adanya syarat penyertaan NPWP bagi calon pendana.
✔️ Kelebihan
Auto Lending 🤖: Pendana dalam layanan P2P Lending umumnya mengeluh, “Ah, cepat baget habis peluang pendanaannya.” Ini akibat dari tidak sebandingnya jumlah pendana dengan jumlah pinjaman.
Tidak setiap pemodal punya waktu untuk mantengin peluang pendanaan. Solusinya adalah otomatisasi.
Modal Rakyat punya fitur Auto Lending yang bisa menyalurkan dana sesuai kriteria yang kita tentukan. Ada 3 kriteria, yaitu besaran bunga, tenor, dan kategori pinjaman (UMKM atau multiguna / konsumtif).
Kita juga bisa menentukan limit pendanaan (besaran dana yang boleh dialokasikan oleh robot), limit pendanaan per pinjaman, dan masa berlaku pendanaan otomatis.
💡 Tips: Kalian bisa membuat maksimal 3 konfigurasi Pendanaan Otomatis dengan minimal pendanaan otomatis Rp100.000 dan kelipatannya.
Collecting progress (Penagihan) 📢: Rincian Penagihan punya fungsi psikologis. Pendana, terutama pemula, cenderung panik ketika terjadi telat bayar. Mereka amat khawatir uang bakal hilang. Rincian collecting dapat mengurangi kekhawatiran ini dengan memberi gambaran mengenai upaya Modal Rakyat untuk mengembalikan dana mereka.
Rincian Penagihan hanya muncul ketika terjadi telat bayar. Pihak Modal Rakyat akan menghubungi peminjam (reminder) melalui telepon atau WhatsApp. Aplikasi juga menyajikan tahap penagihan lengkap dengan respons dari peminjam (misal, Minta Dihubungi Kembali).
Sebagai bonus, kalian mungkin bakal menemukan keterangan kocak dalam rincian proses penagihan. Ini misalnya:
Sayangnya, penyajian menu rincian Penagihan kurang intuitif. Saya bahkan gak tahu kalo menu ini bisa di-tap jika tidak memperhatikannya lebih saksama. Tampak seperti elemen teks biasa.
Statistik Pendanaan 📊: Fitur ini memberi insight penting seputar kinerja pendanaan kita. Statistik disajikan dengan visual ciamik lengkap dengan tooltip yang bakal membantu kita memahami data yang tersaji. Kita bisa melihat data mengenai:
- jumlah penggalangan
- pendanaan aktif (tersalurkan)
- pinjaman lunas
- rata-rata bunga
- Proyeksi Imbal Hasil
- rentang tenor (untuk mengetahui kita mendanai tenor pinjaman berapa saja)
- data pinjaman yang mengalami telat bayar, macet, dan gagal bayar
Data-data ini bakal berguna untuk mengevaluasi kinerja pendanaan kita dibanding target dan toleransi risiko, sehingga kita bisa membenahinya ke depan.
❌ Kekurangan
- Customer Service tidak tersedia 24/7. CS hanya tersedia dari Senin – Jumat pukul 09.00 – 18.00 WIB.
- Modal Rakyat belum menyediakan Rekening Dana Lender (RDL). Berita baiknya, saat ini mereka tengah melakukan testing mandiri untuk pengembangan fitur RDL. Yang jelas, nantinya Modal Rakyat akan menggunakan RDL BNI.
- Video perkenalan peminjam (khusus kategori UKM) seringkali gak bisa diputar. Video ini hampir sama sekali useless.
- Persyaratan NPWP agaknya “mengkhianati” jargon Mora sendiri, yakni “Dari Rakyat untuk Rakyat” (lihat halaman Profil Perusahaan mereka). Sebab ketentuan ini menghalangi sekian banyak peminat yang belum atau memang tidak wajib memiliki NPWP untuk ikut mendanai di Mora. Seperti kita tahu, penghasilan mereka umumnya belum termasuk yang wajib memiliki NPWP.
Keamanan 🚨
Legalitas: Modal Rakyat (PT Modal Rakyat Indonesia) telah mengantongi izin sebagai penyelenggara fintech lending (pdf) dari OJK sejak tanggal 21 April 2021. Modal Rakyat juga merupakan anggota dari Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI).
Perlu dicatat, AFPI merupakan asosiasi resmi yang ditunjuk OJK menaungi penyelenggara layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi informasi di Indonesia.
Keamanan login dan transaksi: Modal Rakyat melindungi login pertama dengan OTP SMS. Sayangnya, setelah itu kalian bisa masuk akun Mora tanpa password, PIN, maupun fingerprint. Kalian juga tidak dimintai PIN atau password untuk mengotorisasi transaksi pendanaan.
Selain itu, mereka belum mendukung fitur 2FA dengan aplikasi macam Authy atau Google Authenticator.
Notifikasi instan: Pendana akan memperoleh pemberitahuan berupa push notification dan email untuk setiap aktivitas pendanaan, pencairan dana, dan pengembalian dana.
Biaya Layanan 💲
Asuransi: Biaya premi bakal dipotong langsung dari imbal hasil yang diterima pendana. Besarnya variatif tergantung dari durasi pinjaman dan nilai pendanaan.
Tarik Dana: Kalian bakal dikenai biaya sebesar Rp6.500 untuk setiap pencairan dana ke rekening bank. Minimal dana yang bisa dicairkan adalah Rp100.000.
Customer Service 📞
Secara keseluruhan, saya puas dengan kualitas customer service Modal Rakyat. Mereka merespons pertanyaan dengan lugas. Kendala saya pun (pendaftaran dan pergantian nomor ponsel) bisa selesai tanpa banyak komunikasi ba-bi-bu.
Kendati pun waktu handle keluhan memang terhitung masih keong (saya pikir, mereka kewalahan). Dalam kasus saya, mereka menyelesaikan kendala dalam 1 – 3 hari kerja (itu diluar waktu respons minimal 1 hari kerja). Sementara untuk merespons pertanyaan gak jarang mereka perlu waktu sampai beberapa jam.
Mora juga belum punya fitur chat in app. Jadi seluruh layanan konsumen mesti dilakukan melalui kanal email ([email protected]) atau call center (021-50914792). Sayangnya, CS hanya tersedia dari Senin – Jumat pukul 09.00 – 18.00 WIB.
Pendaftaran dan Pendanaan 🤳
Buka akun Modal Rakyat menggunakan kode referral IPUT878362. Dengan begitu kalian ikut mendukung blog ini terus tayang.
Pengalaman mendaftar: Kamu perlu memastikan dua hal sebelum mendaftar. Pertama, punya e-KTP. Kedua, punya NPWP. Setelah itu unduh aplikasi Modal Rakyat di Play Store atau App Store.
Pendaftaran berlangsung secara full online. Formulir pendaftaran serupa dengan formulir pembukaan rekening bank. Setelah melewati proses verifikasi oleh pihak Mora, kalian hanya perlu membubuhkan tanda tangan digital melalui Privy, penyedia layanan TTD digital yang bekerjasama dengan Modal Rakyat.
Pengalaman mendanai: Saya hanya mendanai pinjaman Mikro dengan dua alasan: pertama, saya bisa mendanai pengusaha mikro (warung dan agen pulsa) yang cenderung kesulitan memperoleh fasilitas pinjaman dengan plafon kecil dan tenor pendek dari institusi keuangan seperti bank; kedua, imbal hasil yang ditawarkan cukup menarik.
Per 17 September 2021, secara total saya sudah mendanai sebanyak 106 kali di Modal Rakyat; 64 di antaranya pinjaman masih aktif, sementara 42 lainnya sudah lunas. Total pendanaan Rp3.325.000.
Perlu dicatat, telat bayar untuk kategori Mikro sering terjadi. Pendanaan saya mengalami 12 kali telat bayar dengan lama 1 – 5 hari. Untungnya, saya bisa memantau collecting progress lewat fitur Penagihan di rincian pinjaman. Jadi saya bisa menunggu uang kembali dengan lebih tenang.
Penghakiman ⚖️
Seperti saya bilang di awal, saya menyukai Modal Rakyat. Saya menyukai aplikasinya yang ramah (ada tooltip di mana-mana), peluang pendanaan melimpah dengan minimal pendanaan terjangkau, dan transparansi dalam proses penagihan.
Beberapa kekurangan yang tampak, buat saya, masih terhitung “minor” (kecuali syarat penyertaan NPWP, seperti saya jelaskan sebelumnya) karena gak begitu mengganggu pengalaman pendanaan (tentu dengan sedikit kesabaran untuk urusan CS).
Sebagai penghormatan, saya bakal menganugerahi mereka dengan rating berbintang lima ⭐⭐⭐⭐⭐ lengkap dengan gelar Jenderal Besar.
Pada saat awal launching, Modal Rakyat memang sepertinya menjanjikan, tetapi seiring dengan waktu, semakin banyak kredit macet nya. Saat ini jumlah kredit macet dari pendanaan saya di Modal Rakyat sdh lebih dari 50% hasil investasi di sana, jadinya nggak beda jauh dibandingkan bunga deposito, tetapi dengan effort yg lebih ribet karena jumlah pendanaan yg relatif kecil-kecil. Auto Lender sering tidak jalan karena kalah cepat eksekusinya dibanding funding manual. Jaminan asuransinya hanya meng cover sekitar 60-70% nilai investasi juga lebih memberatkan investor dibandingkan memberi rasa aman.
Thanks sudah sharing, Kak! Bisa jadi pertimbangan juga buat yang lain.
Kalo boleh tahu, yang macet itu jenis pinjaman apa, yak? Dan apakah itu terjadinya sejak lama atau di masa-masa pandemi? Biar saya dan pembaca bisa pertimbangin juga dalam mendanai.