QRIS diluncurkan pada awal 2020. Hanya dalam 3 (tiga) tahun implementasi, jumlah merchant QRIS telah mencapai 26,7 juta dengan total pengguna QRIS menyentuh angka 37 juta.
QRIS jadi sarana pembayaran pilihan karena kemudahan, kecepatan, keamanan, dan dapat dipakai secara lintas platform.
Simak cara penggunaan QRIS sebagai sarana pembayaran di beragam aplikasi.
Pintasan 🦘
Bayar QRIS dengan GoPay
Bayar QRIS dengan DANA
Bayar QRIS dengan BCA
Bayar QRIS dengan Bank Jago
Bayar QRIS dengan Neobank
Apa itu QRIS?
Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) adalah penyatuan beragam QR Code dari berbagai penyelenggara jasa pembayaran di Indonesia. QRIS dikembangkan industri sistem pembayaran bersama Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code jadi lebih mudah, cepat, dan aman.
Semua penyedia jasa pembayaran QR di Indonesia wajib menerapkan QRIS. Pedagang cuma perlu membuka rekening atau akun pada salah satu penyelenggara QRIS (bank maupun nonbank) yang sudah berizin dari BI.
Mengingat QRIS didesain interoperable, pedagang dapat menerima pembayaran menggunakan QRIS dari aplikasi penyelenggara manapun. Tidak mesti penyedia yang sama. Misal, pedagang yang memakai QRIS BCA dapat menerima pembayaran dari pembeli pengguna aplikasi QRIS GoPay.
Jenis-jenis QRIS
QRIS Statis. Jika pembeli diminta menginput sendiri nominal transaksi di aplikasi pembayaran, maka dipastikan jenis kode yang dipakai pedagang adalah QRIS Statis.
QRIS Statis bersifat tetap dan bisa dipakai berulang. Kode QRIS Statis bisa berupa stiker, kartu, atau gambar. Pihak issuer (bank, e-wallet, dll) akan menerbitkan kode QRIS yang unik untuk setiap pedagang.
QRIS Dinamis. Kode QRIS Dinamis bersifat unik untuk setiap transaksi. Artinya, kode satu transaksi berbeda dengan kode transaksi lain. Pedagang akan menginput nominal transaksi di mesin EDC atau aplikasi lainnya, sehingga customer cukup memindai QRIS dari EDC atau layar perangkat.
Cara bayar dengan QRIS
Pembayaran dengan QRIS amat mudah. Kamu cuma perlu memindai kode dengan aplikasi pembayaran QRIS. Simak cara melakukan pembayaran dengan QRIS dengan beragam aplikasi berikut:
Bayar QRIS dengan GoPay
Buka aplikasi GoPay > Klik ikon QRIS di bagian bawah layar (lihat gambar di atas) > Pindai kode QRIS pedagang > Masukkan nominal dan klik “Review Pembayaran” > Klik “Bayar” > Masukkan PIN GoPay > Transaksi selesai.
Bayar QRIS dengan DANA
Buka aplikasi DANA > Klik tombol Pay QRIS (lihat gambar di atas) > Pindai kode QRIS pedagang > Input nominal transaksi > Ketuk “Bayar” di halaman konfirmasi > Masukkan PIN DANA > Transaksi selesai.
Bayar QRIS dengan BCA
Buka aplikasi BCA Mobile > Pilih menu m-BCA > Masukkan Kode Akses > Klik tombol Pay QRIS (lihat gambar di atas) > Pindai kode QRIS pedagang > Input nominal transaksi > Ketuk tombol “OK” > Klik “OK” di halaman konfirmasi > Masukkan PIN BCA > Transaksi selesai.
Bayar QRIS dengan Bank Jago
Buka aplikasi Jago > Pilih menu Pembayaran QR > Pindai kode QR > Input jumlah transaksi dan klik “Lanjut” > Di layar Cek Ulang Transaksi, klik “Bayar Sekarang” > Masukkan PIN Jago > Transaksi selesai.
Bayar QRIS dengan Neobank
Buka aplikasi Neobank > Pilih menu Scan QR > Pindai kode QR > Input jumlah transaksi dan klik “Bayar” > Masukkan PIN Neobank > Transaksi selesai.
Yang sering ditanyakan (FAQ)
Tentu saja bisa. QRIS didesain interoperable. Artinya, dapat dioperasikan secara lintas penyedia layanan (aplikasi) entah itu bank (misal, BCA, BRI, dan Mandiri), e-wallet (misal, GoPay, DANA, dan OVO), dan lembaga keuangan lain.
Misalnya, kamu berbelanja di pedagang dengan kode QRIS yang diterbitkan BCA. Sementara kamu tak punya aplikasi BCA. Di HP-mu hanya terpasang aplikasi GoPay. Kamu tetap bisa membayar dengan QRIS GoPay.
Hal tersebut disebabkan perbedaan jenis QRIS yang dipakai. Terdapat dua jenis QRIS, yakni QRIS Statis dan QRIS Dinamis.
QRIS Statis bersifat tetap dan dapat dipakai berulang. Minusnya adalah pembeli mesti menginput sendiri nominal transaksi. Sementara QRIS Dinamis bersifat unik (berbeda) untuk setiap transaksi. Nominal transaksi akan diinput oleh pedagang baik secara manual ataupun secara otomatis melalui aplikasi Point of Sale (POS).
MDRnya berapa ya min?
Coba intip di sini (situs BI).