Kredivo menonaktifkan fitur pembayaran QRIS di aplikasinya per 2 April 2024, pukul 21.00 WIB.
Pengguna yang mencoba men-scan kode QRIS akan mendapat respons: “Kesalahan terjadi saat memproses Kode QR. Silakan coba lagi.”
Dalam Misi Menghemat Receh
Kredivo menonaktifkan fitur pembayaran QRIS di aplikasinya per 2 April 2024, pukul 21.00 WIB.
Pengguna yang mencoba men-scan kode QRIS akan mendapat respons: “Kesalahan terjadi saat memproses Kode QR. Silakan coba lagi.”
Kredivo memiliki skema biaya yang terdiri dari komponen suku bunga dan biaya layanan (disebut juga biaya transaksi). Nah, penetapan bunga dan biaya layanan tersebut dapat bervariasi dan bertingkat, bergantung pada Tipe Akun pengguna (Starter, Basic, Premium, atau Premium Plus) dan tenor cicilan.
Mulai 21 Desember 2023, pengguna Kredivo tidak bisa lagi checkout di Tokopedia dengan fitur 0-Click Checkout. Fitur ini dihentikan. Opsi pembayaran dengan Kredivo sudah tidak tersedia di halaman checkout Tokopedia, demikian juga di halaman Keuangan Tokopedia.
Krom hampir memakai nama Lime. Pada 2021, setelah akuisisi Bank Bisnis Internasional, Kredivo Group dikabarkan akan mentransformasi bank tersebut menjadi bank digital dengan brand Lime. Rencana itu terungkap dalam pitch deck kepada para investor.
Pengguna Kredivo dapat mencairkan limit kreditnya ke DANA dan dompet digital lain memanfaatkan fitur top up Dompet Digital yang tersedia di aplikasi. Fitur ini dapat diakses melalui menu “Top up & Tagihan” di halaman utama aplikasi Kredivo.
Tak seorang pun bisa memuaskan semua orang. Hal yang sama berlaku bagi Kredivo, salah satu penyedia layanan Buy Now Pay Later populer yang telah diunduh 10 juta kali di Google Play Store. Meski memegang rating tinggi mencapai 4.8★, masih saja ada pengguna yang merasa tak puas. Bahkan, sebagian dari pengguna merasa perlu menutup akun Kredivo-nya. Seperti kalian saat ini.
Kredivo menyediakan 3 (tiga) metode pembayaran tagihan. Pengguna layanan buy now pay later ini bisa memilih pembayaran via Virtual Account (VA) bank, e-commerce (Tokopedia dan Bukalapak), dan gerai retail (Indomaret dan Alfamart).
Pemegang saham mayoritas: Kredivo (FinAccel) menambah porsi kepemilikan saham di Bank Bisnis Internasional (BBSI) sebanyak 16%. Transaksi itu dilakukan pada 15 Oktober 2021. Kini total Kredivo telah menggenggam 40% BBSI, membuatnya menjadi pemegang saham mayoritas.