Pada Oktober 2024 lalu Tokopedia mengumumkan penutupan fitur Tokopedia Investasi yang didalamnya termasuk Tokopedia Emas dan Tokopedia Reksa Dana.
Proses penutupan dilakukan secara bertahap mulai 21 Oktober 2024 hingga 28 Februari 2025. Simak jadwalnya di sini.
Kedua fitur tersebut merupakan fitur layanan pendukung hasil kerjasama dengan pihak ketiga. Tokopedia Emas disediakan Pluang dan Pegadaian, sementara Tokopedia Reksa Dana didukung Bareksa.
Tokopedia memastikan saldo emas dan reksa dana pengguna akan dicairkan atau dipindahkan ke platform masing-masing penyedia layanan, sehingga pengguna tidak perlu khawatir mengenai nasib investasi mereka.
Tokopedia berkali-kali ‘bunuh’ layanan di platformnya
Ini bukan kali pertama Tokopedia menutup fitur-fitur di platform-nya.
Tokopedia Print
Masih ingat? Layanan percetakan daring itu memungkinkan pelanggan mencetak beragam kebutuhan packaging secara satuan maupun grosir. Tak hanya packaging, pelanggan bisa mensablon baju kaos satuan, mug, banner, tote bag, dan lainnnya.
Saya membayangkan fitur ini amat berguna bagi pelaku UMKM terutama mereka yang berada di daerah pelosok, mengingat Tokopedia Print terintegrasi dengan ragam layanan pengiriman.
Sayangnya, Tokopedia Print pendek napas. Dia mokat kurang dari dua tahun. Diluncurkan pada tahun 2021 di masa pandemi, Tokopedia Print ditutup pada 12 September 2022.
Tokopedia NOW
Fitur belanja cespleng ini sudah tutup pada 15 Juli 2024. Usianya agak mendingan, sekitar tiga tahun.
Tokopedia NOW rilis sekitar November 2021. Di masa pandemi juga. Ini adalah upaya Tokopedia menggencarkan transaksi belanja lokal.
Memanfaatkan data lokasi, Tokopedia NOW berusaha mempertemukan pembeli dengan penjual terdekat. Fiturnya tersedia secara terbatas di beberapa kota besar seperti Jakarta.
Produk-produk yang ditawarkan di Tokopedia NOW merupakan kebutuhan sehari-hari seperti daging, sayuran, buah-buahan, kudapan, dan lainnya.