Tokopedia mengumumkan akan menghapus OVO Points dari daftar metode pembayaran yang didukungnya.
Langkah ini kian menegaskan posisi OVO yang bukan “anak emas” lagi setelah Tokopedia merger dengan Gojek (pemilik GoPay) pada Mei 2021 lalu.
Rencana itu disampaikan ke pengguna melalui sepucuk email pada Kamis, 11 Oktober 2024. Bunyi email-nya:
Mulai 15 Oktober 2024, OVO Points tidak bisa digunakan sebagai metode pembayaran di Tokopedia. Transaksi OVO Points (pembayaran dan pengembalian dana) yang sudah dikonfirmasi sebelum tanggal tersebut akan tetap diproses seperti biasa.
Sementara itu, OVO Cash akan tetap aktif sebagai metode pembayaran lengkap dengan layanan top-up di Tokopedia.
Penonaktifkan ini akan dilakukan hanya pada metode OVO Points, sementara OVO Cash masih tetap dapat digunakan seperti biasa (entah sampai kapan).
Kilas balik alat pembayaran OVO di Tokopedia
Tokopedia sempat menjalin hubungan mesra dengan OVO. Sejak November 2018, dompet digital OVO menjadi alat pembayaran utama di marketplace berlogo burung celepuk hijau. OVO bertengger mencolok di halaman depan Tokopedia. Saat itu, Tokopedia mengampit sekitar 36% saham OVO.
Kesmesraan itu bertahan selama tiga tahun.
Pada Mei 2021, di tengah pandemi COVID, Tokopedia mengumumkan merger dengan Gojek. Posisi OVO pun segera dipertanyakan, mengingat Gojek memiliki layanan sejenis bernama GoPay yang juga pesaing terdekat OVO.
Dan benar saja, lima bulan pasca merger GoPay mulai tersedia di Tokopedia dan tak lama sesudahnya menggeser OVO dari halaman depan si celepuk hijau.
Di tahun yang sama, Tokopedia menjual saham OVO kepada Grab, membuat perusahaan Singapura ini menjadi pemegang saham mayoritas dengan kepemilikan mencapai 90%.