Real-Time Gross Settlement (RTGS)

Apa itu RTGS?

Real-Time Gross Settlement (RTGS) merupakan sistem transfer uang antar bank yang penyelesaiannya (settlement) dilakukan secara seketika atau real timedan berbasis gross.”

RTGS umumnya digunakan untuk memproses transaksi bernilai besar atau high value payment system. Hal ini membuat perannya menjadi amat penting. Sebagai contoh, sebanyak 90% transaksi di Indonesia diproses dengan sistem ini.

Karena dianggap sebagai infrastruktur vital penunjang perekonomian suatu negara, sistem ini umum dioperasikan oleh bank sentral.

Real time dalam RTGS bukan berarti transfer dana sampai seketika seperti dalam RTOL (real time online transfer). Yang dimaksud real time dalam RTGS terbatas pada proses pengiriman transaksi dari bank pengirim kepada penyelenggara (bank sentral) untuk diteruskan kepada bank penerima.

Sementara waktu penyelesaian akhir — dana masuk ke rekening tujuan — tergantung pada standar pemrosesan pengiriman dan penerimaan transaksi di internal bank. Karenanya mungkin saja terjadi perbedaan waktu antara penyelesaian pada sistem RTGS dengan penerimaan transfer dana pada rekening nasabah.

Gross dalam RTGS merujuk pada penyelesaian transaksi secara individual, satu-per-satu, tanpa perlu dijumlah dengan transaksi lain (gross di sini berarti bruto atau kotor). Dengan begitu, settlement dapat berlangsung dengan lebih cepat.

Ini berbeda dengan sistem pembayaran yang menggunakan perhitungan multilateral netting. Dalam perhitungan netting, transaksi diproses berdasarkan selisih ‘transaksi masuk’ dan ‘transaksi keluar.’

Cara Kerja RTGS

Pertama, nasabah melakukan perintah transaksi sejumlah dana ke nasabah penerima di bank penerima (dengan asumsi nasabah pengirim sudah memiliki sejumlah dana di bank pengirim).

Kedua, bank pengirim memproses transfer pada komputer RTGS Terminal (RT) yang kemudian ditransmisikan ke RTGS Central Computer (RCC). RCC merupakan pusat komputer di bank sentral.

Selanjutnya, jika pesan dari bank pengirim diterima RCC, maka RCC memproses transfer dana dengan mekanisme berikut:

  1. Mengecek kecukupan saldo giro bank pengirim di bank sentral. Apabila saldo giro mencukupi, sistem akan melakukan pembukuan simultan dengan mendebet rekening bank pengirim dan mengkredit rekening giro bank penerima.
  2. Sebaliknya, jika saldo rekening giro bank pengirim ternyata tidak cukup, sistem akan menampatkan transfer tersebut ke dalam antrian.

Keempat, informasi transaksi yang telah diselesaikan kemudian ditransmisikan secara otomatis oleh RCC ke RT Bank Pengirim dan RT Bank Penerima.

Kelima, bank penerima meneruskan perintah transfer dana dari RCC dengan cara mengkredit dana yang sesuai dengan yang dikirim oleh nasabah pengirim.

Kecepatan proses transaksi bergantung kondisi dan standar bank penerima. Umumnya transaksi selesai dalam 2 – 3 jam.

Subscribe
Notify of
guest
2 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments